Grand Prix Singapura, yang semula dijadwalkan pada 3 Oktober tahun 2021 ini, terpaksa dibatalkan karena kekhawatiran soal keamanan dan logistik yang disebabkan oleh pandemi COVID-19, demikian panitia penyelenggara pada Jumat.
"Membatalkan ajang ini untuk tahun kedua secara beruntun adalah keputusan yang sangat sulit namun diperlukan, mengingat pembatasan yang berlaku untuk acara langsung di Singapura," demikian pernyataan resmi Colin Lyn, Deputy Chairman Promotor GP Singapura, seperti dikutip AFP.
"Kami tidak akan mampu menyajikan pengalaman penuh yang telah dinantikan para fans selama beberapa tahun ini, sambil mengawal kesehatan dan keselamatan para penggemar, kontraktor, relawan, dan staf kami," Lyn menambahkan.
"Pada akhirnya kami harus bertanggung jawab, berhati-hati, dan bijaksana," katanya lagi.
Baca juga: MotoGP batal gelar grand prix di tiga negara
Balap Formula 1 di Istanbul, Turki, dan Shanghai, China yang ditunda awal musim ini, bisa menjadi pengganti Singapura, sedangkan Amerika Serikat memiliki peluang menggelar balapan kedua di negaranya.
Hal ini bukan satu-satunya ketidakjelasan yang meliputi kalender F1 di paruh kedua musim 2021.
Saat ini, bepergian ke Brazil (7 November), Turki atau Abu Dhabi (12 Desember) akan menyebabkan para staf F1 harus menjalani karantina sepulangnya dari negara-negara itu.
Australia (21 November) juga sangat berhati-hati dalam membuka perbatasan mereka.
Balapan seri keenam di kalender yang terdiri dari 23 Grand Prix, sedang berlangsung akhir pekan ini di Baku, Azerbaijan.
Baca juga: Hamilton alami pecah ban jelang finis
Berikut revisi kalender F1, setelah GP Singapura dibatalkan:
28 Maret: Bahrain (Sakhir) - dimenangi Lewis Hamilton (Mercedes)
18 April: Emilia Romagna, Italia, (Imola) - Max Verstappen (Red Bull)
2 Mei: Portugal (Portimao) - Lewis Hamilton (Mercedes)
9 Mei: Spain (Barcelona) - Lewis Hamilton (Mercedes)
23 Mei: Monako - Max Verstappen (Red Bull)
6 Juni: Azerbaijan (Baku)
20 Juni: France (Le Castellet)
27 juni: Styria, Austria (Spielberg)
4 Juli: Austria (Spielberg)
18 Juli: Britania (Silverstone)
1 Agustus: Hungaria (Budapest)
29 Agustus: Belgia (Spa-Francorchamps)
5 September: Belanda (Zandvoort)
12 September: Italia (Monza)
26 September: Rusia (Sochi)
10 Oktober: Jepang (Suzuka)
24 Oktober: Amerika Serikat (Austin)
31 Oktober: Meksiko (Mexico City)
7 November: Brazil (Sao Paulo)
21 November: Australia (Melbourne)
5 Desember: Arab Saudi (Jeddah)
12 Desember: Abu Dhabi (Yas Marina)
Ditunda: China (Shanghai), Turki (Istanbul)
Batal: Singapura (Marina Bay)
Baca juga: Marquez: Saya akan menderita
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021
"Membatalkan ajang ini untuk tahun kedua secara beruntun adalah keputusan yang sangat sulit namun diperlukan, mengingat pembatasan yang berlaku untuk acara langsung di Singapura," demikian pernyataan resmi Colin Lyn, Deputy Chairman Promotor GP Singapura, seperti dikutip AFP.
"Kami tidak akan mampu menyajikan pengalaman penuh yang telah dinantikan para fans selama beberapa tahun ini, sambil mengawal kesehatan dan keselamatan para penggemar, kontraktor, relawan, dan staf kami," Lyn menambahkan.
"Pada akhirnya kami harus bertanggung jawab, berhati-hati, dan bijaksana," katanya lagi.
Baca juga: MotoGP batal gelar grand prix di tiga negara
Balap Formula 1 di Istanbul, Turki, dan Shanghai, China yang ditunda awal musim ini, bisa menjadi pengganti Singapura, sedangkan Amerika Serikat memiliki peluang menggelar balapan kedua di negaranya.
Hal ini bukan satu-satunya ketidakjelasan yang meliputi kalender F1 di paruh kedua musim 2021.
Saat ini, bepergian ke Brazil (7 November), Turki atau Abu Dhabi (12 Desember) akan menyebabkan para staf F1 harus menjalani karantina sepulangnya dari negara-negara itu.
Australia (21 November) juga sangat berhati-hati dalam membuka perbatasan mereka.
Balapan seri keenam di kalender yang terdiri dari 23 Grand Prix, sedang berlangsung akhir pekan ini di Baku, Azerbaijan.
Baca juga: Hamilton alami pecah ban jelang finis
Berikut revisi kalender F1, setelah GP Singapura dibatalkan:
28 Maret: Bahrain (Sakhir) - dimenangi Lewis Hamilton (Mercedes)
18 April: Emilia Romagna, Italia, (Imola) - Max Verstappen (Red Bull)
2 Mei: Portugal (Portimao) - Lewis Hamilton (Mercedes)
9 Mei: Spain (Barcelona) - Lewis Hamilton (Mercedes)
23 Mei: Monako - Max Verstappen (Red Bull)
6 Juni: Azerbaijan (Baku)
20 Juni: France (Le Castellet)
27 juni: Styria, Austria (Spielberg)
4 Juli: Austria (Spielberg)
18 Juli: Britania (Silverstone)
1 Agustus: Hungaria (Budapest)
29 Agustus: Belgia (Spa-Francorchamps)
5 September: Belanda (Zandvoort)
12 September: Italia (Monza)
26 September: Rusia (Sochi)
10 Oktober: Jepang (Suzuka)
24 Oktober: Amerika Serikat (Austin)
31 Oktober: Meksiko (Mexico City)
7 November: Brazil (Sao Paulo)
21 November: Australia (Melbourne)
5 Desember: Arab Saudi (Jeddah)
12 Desember: Abu Dhabi (Yas Marina)
Ditunda: China (Shanghai), Turki (Istanbul)
Batal: Singapura (Marina Bay)
Baca juga: Marquez: Saya akan menderita
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021