Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyatakan kerja sama Ambon, Provinsi Maluku - Havana, Kuba menjadi contoh bagi Indonesia bagaimana musik menggerakkan komunitas.
"Kedua kota sama-sama mendapat gelar city of music dari UNESCO, karena itu keduanya menjadi contoh bagaimana musik bergerak dan mengubah komunitas secara luas," kata Menparekraf Sandiaga Uno saat webinar G-Cinc Expert Series, Senin.
Ambon, kata Menparekraf, merupakan semangat bermusik Indonesia, sama seperti Havana untuk Kuba.
"Untuk itu kedua kota harus menjadi contoh bagaimana musik bergerak dan mengubah komunitas secara luas, terutama dalam kerja sama industri musik," kata Menparekraf Sandiaga Uno.
Kemenparekraf mengapresiasi Global Center of Excellence and International Cooperation for Creative Economy (G-CINC) dan Kedutaan Besar RI di Havana dalam menyelenggarakan Webinar G-CINC Expert Series.
Kegiatan ini dilakukan dalam rangka menyambut momentum Tahun Internasional Ekonomi Kreatif untuk Pembangunan Berkelanjutan 2021.
"Kami mengapresiasi G-CINC dalam mengupayakan sektor ekonomi kreatif serta semua pihak dari Kuba dan Indonesia untuk kontribusi (musik)," kata Menparekraf Sandiaga Uno.
Pandemi COVID-19 telah mendorong secara dramatis mengubah kebiasaan dan cara hidup masyarakat, terutama cara berperilaku di sektor seni musik dan budaya.
Sektor musik, katanya, sangat berdampak besar di mana sejak tahun 2020 rekaman musik, konser dibatalkan, sehingga berdampak besar pada artis dan fans.
Kerugian besar dikarenakan banyak konser yang dibatalkan, sementara pengusaha harus beradaptasi dengan melakukan usaha dan tetap di rumah.
Musisi lokal contohnya mengalami kesulitan beradaptasi karena banyak faktor yaitu kurangnya pendapatan dan peluang.
"Kita membutuhkan cara pandang yang baru yakni bagaimana cara bertahan dalam industri musik selama dan pasca-pandemi COVID-19," ujar Menparekraf.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021
"Kedua kota sama-sama mendapat gelar city of music dari UNESCO, karena itu keduanya menjadi contoh bagaimana musik bergerak dan mengubah komunitas secara luas," kata Menparekraf Sandiaga Uno saat webinar G-Cinc Expert Series, Senin.
Ambon, kata Menparekraf, merupakan semangat bermusik Indonesia, sama seperti Havana untuk Kuba.
"Untuk itu kedua kota harus menjadi contoh bagaimana musik bergerak dan mengubah komunitas secara luas, terutama dalam kerja sama industri musik," kata Menparekraf Sandiaga Uno.
Kemenparekraf mengapresiasi Global Center of Excellence and International Cooperation for Creative Economy (G-CINC) dan Kedutaan Besar RI di Havana dalam menyelenggarakan Webinar G-CINC Expert Series.
Kegiatan ini dilakukan dalam rangka menyambut momentum Tahun Internasional Ekonomi Kreatif untuk Pembangunan Berkelanjutan 2021.
"Kami mengapresiasi G-CINC dalam mengupayakan sektor ekonomi kreatif serta semua pihak dari Kuba dan Indonesia untuk kontribusi (musik)," kata Menparekraf Sandiaga Uno.
Pandemi COVID-19 telah mendorong secara dramatis mengubah kebiasaan dan cara hidup masyarakat, terutama cara berperilaku di sektor seni musik dan budaya.
Sektor musik, katanya, sangat berdampak besar di mana sejak tahun 2020 rekaman musik, konser dibatalkan, sehingga berdampak besar pada artis dan fans.
Kerugian besar dikarenakan banyak konser yang dibatalkan, sementara pengusaha harus beradaptasi dengan melakukan usaha dan tetap di rumah.
Musisi lokal contohnya mengalami kesulitan beradaptasi karena banyak faktor yaitu kurangnya pendapatan dan peluang.
"Kita membutuhkan cara pandang yang baru yakni bagaimana cara bertahan dalam industri musik selama dan pasca-pandemi COVID-19," ujar Menparekraf.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021