SBB Programkan Penanaman Puluhan Ribu Pohon
Sabtu, 11 Desember 2010 17:28 WIB
Dinas Kehutanan Seram Bagian Barat (SBB) memprogramkan penanaman puluhan ribu pohon merealisir program satu miliar pohon 2010 yang telah dicanangkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Kepala Dinas Kehutanan Kadishut) SBB, Zet Selanno, di Ambon, Sabtu, mengatakan, puluhan ribu pohon disebarkan dilima kecamatan dengan target pada akhir 2010 sudah terealisasi penanamannya.
"Sebanyak 30 ribu itu merupakan bagian dari program satu miliar pohon yang penanamannya melibatkan semua komponen bangsa di SBB," ujarnya.
Zet mengatakan, penanaman puluhan ribu pohon juga dikoordinasikan dengan Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Maluku.
"Programnya merealisir Kebun Bibit Rakyat (KBR) di 12 desa di SBB dengan terlebih dahulu menyiapkan Rencana Usulan Kelompok (RUK), nomor rekening bank milik desa dan surat perjanjian kerja sama," katanya.
Penanaman pohon tersebut, lanjutnya, mendukung pengembangan hutan produksi di SBB yang saat ini seluas 7.749,27 hetare dan hutan produksi terbatas 134.469,32 hektare.
"Jadi penanaman puluhan ribu pohon juga bertujuan untuk merehabilitasi lahan kritis yang secara keseluruhan di Indonesia saat ini luasnya mencapai 30,19 juta haktare," ujarnya.
Program KBR yang digalakkan Kementerian Kehutanan disasarkan di 421 kabupaten/kota dan 8.000 desa. Pemerintah menganggarkan dana sebesar Rp400 miliar untuk pembuatan 8.000 kebun di 8.000 desa.
Sedangkan Kadis Kehutanan Maluku, Berty Papilaja mengatakan, daerah ini memiliki kawasan hutan seluas 4,39 juta hektare dan perlu direhabilitasi 1,01 juta haktare.
"Kerusakan hutan di Maluku disebabkan antara lain karena petani ladang berpindah, perambahan hutan, ilegal loging, faktor agroklimat dan kebakaran hutan," katanya.
Penanaman satu miliar pohon merupakan tindaklanjuti dari pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat berkunjung ke Oslo, Norwegia guna menghadiri Konferensi Oslo untuk Kehutanan dan Perubahan Iklim (Oslo Climate and Forest Conference) pada akhir Mei 2010.