Ternate (ANTARA) - Dinas Pertanian (Distan) Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) akan menerjunkan tim melakukan pemeriksaan menjelang hari raya Idul Adha 1442 Hijriah untuk melihat laik tidaknya hewan kurban, terutama jenis sapi.
Kepala Distan Kota Ternate, Thamrin Marsaoly, di Ternate, Rabu, mengatakan, tim akan menyisir masjid - masjid untuk memerika hewan - hewan ternate yang akan djadikan kurban.
Ada persyaratan hewan ternak untuk dijadikan kurban antara lain harus dalam kondisi sehat, jenis kelaminnya jantan, dan umunya harus di atas satu tahun. Untuk ukuran usia ini khusus untuk ternak sapi.
Karena itu, setiap pintu masuk ke Kota Ternate telah ditempatkan petugas untuk memantau ternak yang dipasok ke Ternate .
Humas Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate, Khori Arianti, mengakui, pihaknya saat ini intensif melakukan pengawasan di pelabuhan dan bandara, bukan hanya bertepatan dengan hari raya Idul Adha, tetapi berbagai momentum perayaan hari-hari besar keagamaan guna mengantisipasi adanya distributor memasok unggas dewasa.
"Tentunya, kami akan selalu ketat, tetapi masih ada saja yang melakukan tindakan pelanggaran seperti memasukan unggas dewasa yang sudah jelas dilarang," ujarnya.
Selain itu, pelanggaran yang dilakukan apabila tidak disengaja, maka barang yang dibawa masuk akan ditolak atau dimusnahkan. Sedangkan, pemilik barang akan dibina agar tidak mengulang kembali perbuatannya. Jenis pelanggaran yang ditemukan yaitu unggas dewasa yang dibawa masuk ke Malut yang merupakan daerah bebas flu burung.
Jumlah unggas dewasa yang ditolak selama 2020 sebanyak 176 ekor dan dimusnahkan 214 ekor.
"Kita memmusnahkan karena tidak lengkap dokumen. Ada juga satu kasus sampai proses hukum karena membawa masuk ayam dengan modus dan mengelabui petugas," ujarnya.
Distan Ternate akan periksa hewan kurban, tegakkan aturan
Rabu, 14 Juli 2021 11:16 WIB