Ambon (ANTARA) - Astra Motor Sulawesi Selatan (Sulsel) menyalurkan bantuan sembako dan kebutuhan sehari-hari kepada warga Kota Ambon, Provinsi Maluku, yang terkena bencana banjir akibat cuaca ekstrem dan tingginya intensitas hujan.
Mengusung tema "Honda Peduli Bencana Banjir Ambon", bantuan tersebut merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility - CSR) Astra Motor Sulawesi Selatan.
Bantuan sembako dan kebutuhan sehari-hari untuk korban banjir dari dealer utama sepeda motor Honda untuk wilayah Sulawesi Selatan, Barat, Tenggara (SulSelBarTra) dan Ambon diserahkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BNPD) Kota Ambon pada Jumat (16/7).
Penyerahan bantuan oleh perwakilan dealer utama Astra Motor Sulsel kepada Sekretaris BPBD Kota Ambon Eva MF. Tuhumury, dengan dihadiri oleh pimpinan dari jaringan dealer Honda di wilayah Ambon, di antaranya I Nyoman Parsana (Astra Motor Ambon), Leby Rina Leasiwal (Aneka Motor), Marlon Talabessy (Ambon Sakti Motor), serta Stevanus Akerina (Maluku Graha Motor).
Baca juga: Arus lalu lintas dialihkah via Lantamal IX Ambon akibat longsor di Desa Halong, begini penjelasannya
Manajer Marketing Astra Motor Sulsel untuk wilayah Sulawesi Tenggara dan Ambon Adrian Arlim mengatakan kegiatan CSR Honda Peduli Bencana Banjir Ambon merupakan salah satu upaya tanggap bencana dan komitmen rasa kepedulian perusahaan terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat sekitar.
Karena bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di Ambon beberapa waktu lalu telah mengakibatkan kerusakan beberapa rumah dan fasilitas umum. Tingginya intensitas curah hujan selama beberapa hari adalah dampak nyata perubahan iklim.
Kegiatan penyerahan bantuan ini juga menjadi bagian dari rangkaian CSR perusahaan yang akan dilaksanakan rutin selama tahun 2021.
"Dengan semangat satu hati, kami berharap bantuan yang diberikan mampu mendorong semangat para korban banjir untuk tidak putus asa di tengah bencana yang sedang dihadapi. Semoga bantuan yang diberikan dapat bermanfaat bagi rekan-rekan dan masyarakat", kata Adrian.
Baca juga: Pemprov Maluku tetapkan status darurat bencana di empat daerah, begini penjelasannya