Ambon (ANTARA) - Sejumlah anak muda yang tergabung dalam komunitas Maluku Peduli menggelar aksi sosial berupa donasi 250 nasi bungkus untuk warga terdampak pandemi COVID -19 saat pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Ambon, Maluku, Kamis.
Dengan menggunakan dua becak, anggota komunitas tersebut terlihat membagikan nasi bungkus kepada warga di pasar Batu Merah, Ambon. Selama kegiatan berlangsung mereka tetap menjaga protokol kesehatan dengan menggunakan masker dan sarung tangan plastik.
Apalagi salah satu anggota komunitas yang ikut serta adalah seorang mahasiswa yang baru saja diwisuda dan masih mengenakan toga lengkap. Tanpa canggung ia langsung turun ke jalan membagikan nasi bungkus.
Ia juga terlihat membawa poster yang bertuliskan "Rakyat Bantu Rakyat".
"Hari ini saya baru diwisuda, ikut bagikan nasi bungkus semoga jadi berkah," kata Muhamad Tete Sairun, yang baru diwisuda di Institut Agama Islam Negeri Ambon (IAIN) Ambon pada Kamis pagi.
Ia menjelaskan Maluku Peduli adalah komunitas anak muda yang secara swadaya melakukan aksi sosial untuk membantu warga yang kurang mampu. Mereka menggalang dana dan menyalurkan bantuan berupa nasi bungkus ke lokasi-lokasi yang banyak warga kurang mampu.
Komunitas tersebut menargetkan untuk menyalurkan 1.000 nasi bungkus, dan untuk penyaluran pertama sebanyak 250 nasi bungkus yang dibagikan di Pasar Batu Merah, Ambon.
Kegiatan sosial tersebut menarik simpati dari warga di Pasar Batu Merah. Beberapa warga terlihat mengucapkan terima kasih dan mendoakan aksi sosial komunitas tersebut.
"Aksi sosial ini harus dicontoh semua orang karena kita orang harus saling bantu," kata seorang warga, Ahmad Sanusi.
Maluku Peduli donasi ratusan nasi bungkus di Ambon saat PPKM, begini penjelasannya
Kamis, 5 Agustus 2021 15:14 WIB