Ambon (ANTARA) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Maluku mendorong peningkatan pelaksanaan program unggulan Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) di Kabupaten Maluku Tenggara.
"Kami berharap Bupati dan jajaran bisa memberikan dukungan untuk peningkatan pelaksanaan Program Bangga Kencana di Maluku Tenggara," kata Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku, Sarles Brabar saat menemui Bupati Maluku Tenggara M Thaher Hanubun di Langgur, Kamis.
Ia mengatakan Bangga Kencana merupakan salah satu program unggulan BKKBN yang diharapkan oleh Presiden Joko Widodo bisa meningkatkan kualitas keluarga Indonesia, baik melalui kampanye atau penyuluhan perencanaan berkeluarga.
Program tersebut menargetkan penurunan angka kelahiran total menjadi 2,24 per wanita usia subur, angka kelahiran remaja usia 15-19 tahun menjadi 24 kelahiran per seribu wanita usia subur dalam rentang usia 15-19 tahun.
Selain itu, meningkatkan prevalensi pemakaian kontrasepsi modern menjadi 62,16 persen, juga menurunkan kebutuhan penggunan kontrasepsi KB yang tidak terpenuhi menjadi 8,3 persen.
Kepala BKKBN Hasto Wardoyo dalam laporannya di Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) kemitraan Program Bangga Kencana di Jakarta pada 1 Juli 2021, menyampaikan bahwa program itu berhasil memperlambat laju pertumbuhan penduduk Indonesia mencapai 1,25 persen, lebih rendah dibandingkan periode 2000-2010 yang mencapai 1,49 persen.
"Mengingat ke depannya BKKBN juga akan diberikan tanggung jawab oleh Bapak Presiden untuk pelaksanaan penurunan angka kekerdilan, sehingga dukungan pemerintah daerah dan mitra kerja lainnya sangat diharapkan," tandas Sarles.
Menjawab permintaan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku, Bupati M Taher Hanubun mengatakan kendati masih dalam situasi pandemi COVID-19, pelaksanaan Program Bangga Kencana dan penurunan kekerdilan di Kabupaten Maluku Tenggara berjalan baik.
Dinas Pengendalian Kependudukan dan Keluarga Berencana (PKKB) melibatkan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga setempat, dan mitra kerja lainnya dalam pelaksanaan dua program tersebut.
Pemerintah kabupaten, lanjutnya Thaher, siap membantu dengan menyiapkan lahan untuk pembangunan Balai Penyuluh Keluarga Berencana di tiap kecamatan guna mendorong pelaksanaan program unggulan BKKBN.
"Program Bangga Kencana di Kabupaten Maluku Tenggara sangat luar biasa, begitu juga dengan penurunan angka stunting yang sebelumnya 27 persen ini, turun menjadi 22 persen," tegas Bupati Thaher.
BKKBN dorong peningkatan program Bangga Kencana di Maluku Tenggara, tingkatkan kualitas keluarga
Kamis, 12 Agustus 2021 18:47 WIB