Ambon (ANTARA) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Maluku menyatakan kenaikan harga tiket pesawat menjadi pemyebab paling besar untuk inflasi Maluku pada November 2021 yang mencapai 1,06 persen.
"Kelompok transportasi mengalami inflasi sebesar 6,73 persen dan menyumbangkan andil sebesar 0,87 persen. Peningkatan harga pada kelompok transportasi utamanya disebabkan oleh kenaikan tarif angkutan udara sebesar 30,65 persen, didorong oleh meningkatnya permintaan terhadap jasa angkutan udara seiring dengan meningkatnya aktivitas masyarakat sepanjang bulan November 2021," kata Kepala Kantor Perwakilan BI Maluku Noviarsano Manullang di Ambon, Jumat.
Provinsi Maluku tercatat mengalami inflasi sebesar 1,06 persen pada November 2021, meningkat dibandingkan dengan inflasi yang terjadi pada bulan Oktober 2021 sebesar 0,19 persen. Peningkatan inflasi Maluku secara bulanan tersebut utamanya disebabkan oleh kelompok transportasi serta kelompok makanan, minuman, dan tembakau.
"Berdasarkan Survei Pemantauan Harga Bank Indonesia, tarif angkutan udara rute Jakarta-Ambon meningkat sebesar 60,96 persen pada minggu ke empat November 2021 menjadi Rp2.558.075," ujarnya.
Ia menjelaskan realisasi inflasi Provinsi Maluku secara bulanan pada November 2021 tercatat lebih tinggi dari nasional yang mengalami inflasi sebesar 0,37 persen (mtm). Adapun secara tahunan dan tahun berjalan, inflasi Provinsi Maluku masing-masing tercatatsebesar 3,08 persen (year on year/yoy) dan 3,19 persen (year to date/ytd).
Realisasi inflasi Maluku sampai dengan bulan November 2021 berada pada rentang sasaran inflasi tahun 2021 yang ditetapkan oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah Maluku sebesar 3,0±1 persen (yoy).
Kelompok makanan, minuman, dan tembakau mengalami inflasi sebesar 0,39 persen (mtm) dan menyumbangkan andil sebesar 0, 12 persen (andil, mtm). Inflasi pada kelompok ini utamanya didorong oleh komoditas cabai rawit dan ikan layang yang masing-masing tercatat mengalami inflasi sebesar 27,40 persen (mtm) dan 7,65 persen (mtm).
Kenaikan harga kedua komoditas tersebut ditengarai terjadi akibat menurunnya pasokan karena pola panen yang masuk kondisi waspada produksi serta fenomena La Nina yang mulai terjadi di wilayah Maluku. Selain itu, kenaikan tarif pengiriman kontainer disinyalir mengakibatkan kenaikan harga khususnya pada komoditas-komoditas yang didatangkan dari luar daerah.
Berdasarkan Survei Pemantauan Harga (SPH) Bank Indonesia, harga cabai rawit merah tercatat meningkat sebesar 29,22 persen (mtm) menjadi Rp63.900 pada akhir bulan November 2021.
Dalam rangka menjaga stabilitas infiasi sekaligus upaya peningkatan perekonomian Provinsi Maluku selama November 2021, TPID Provinsi Maluku telah melaksanakan beberapa program kerja diantaranya High level meeting (HLM) TPID Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) pada awal bulan November 2021 dipimpin langsung oleh Bupati Seram Bagian Timur (SBT) membahas mengenai upaya pengendalian harga dan stok antar-intra wilayah di SBT serta penjajakan potensi KAD SBT dengan beberapa kabupaten/kota di Provinsi Papua Barat dan Provinsi Sulawesi Utara.
HLM TPID Kabupaten Maluku Tenggara dipimpin langsung oleh Bupati Maluku Tenggara mengupdate program pengendalian infiasi sekaligus meluncurkan aplikasi pemantauan stok dan harga bahan pokok berbasis digital.
Dan monitoring pasokan bahan pokok hingga akhir November 2021 terpantau mengalami penurunan stok pada enam dari dua belas bahan pokok di tingkat distributor apabila dibandingkan dengan bulan Oktober 2021. Adapun komoditas bahan pokok yang mengalami penurunan stok yang signifikan adalah minyak goreng.
Ia menambahkan, BI Maluku tetap berkomitmen menjaga stabilitas harga dan memperkuat koordinasi kebijakan dengan pemerintah daerah , baik ditingkat Provinsi maupun kabupaten dan kota guna mengendalikan inflasi 2021 sesuai dengan kisaran targetnya yaitu sebesar 3,0 kurang lebih satu persen (yoy). Pengendalian inflasi di Maluku dilakukan melalui strategi kebijakan empat K, yakni keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi efektif.
BI: kenaikan tiket pesawat penyebab inflasi Maluku pada November
Jumat, 3 Desember 2021 9:01 WIB