Ambon (ANTARA) - Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Maluku dan Provinsi Maluku Utara menargetkan penambahan jumlah investor saham baru sebanyak 4.000 investor selama tahun 2022.
"Target ini sudah menjadi program kerja kami untuk tahun 2022 dan diharapkan bisa terealisasi," kata Kepala BEI Perwakilan Maluku, Roberti Dachi di Ambon, Kamis.
Menurut dia, kebanyakan anak-anak berstatus pelajar dan mahasiswa lebih dominan menjadi sasaran BEI untuk menjaring mereka menjadi investor saham baru.
"Program kerja kami di 2022 kurang lebih masih sama seperti tahun sebelumnya, yaitu peningkatan pertumbuhan investor pasar modal di Maluku maupun Malut," ujarnya.
Target ini dilakukan melalui berbagai kegiatan edukasi dan sosialisasi serta perluasan jaringan melalui kerjasama galeri investasi di kampus-kampus, sekolah menengah atas maupun institusi yang lain.
Provinsi Maluku merupakan daerah kepulauan dan memiliki banyak sekolah setingkat SMA/SMK sederajat serta perguruan tinggi negeri/swasta yang menyebar di sembilan kabupaten dan kota sehingga menjadi potensi besar bagi BEI di daerah ini untuk terus mengembangkan kerjasama.
"Ini belum termasuk wilayah Provinsi Maluku Utara yang menjadi uang lingkup kerja BEI Maluku," kata dia.
Sepanjang tahun 2021 di Maluku dan Malut terdapat 8.345 investor saham atau meningkat 3.058 investor dan merupakan kenaikan tertinggi sepanjang BEI hadir sejak 2017.
Sementara pada 2020 hanya mengalami kenaikan sekitar 1.600-an investor saham.
"Investor saham terbanyak adalah pelajar dan mahasiswa 35 persen, pegawai swasta 25 persen, pegawai negeri sipil 13 persen, serta lain-lain 10 persen, ibu rumah tangga dua persen, dan pengusaha 12 persen. Namun, untuk aset terbesar adalah pegawai swasta dan pengusaha," jelas Roberto.
Rata-rata investor aktif juga mengalami kenaikan per bulan sebanyak 977 investor atau dua kali lipat dibanding 2020.
Baca juga: BEI Maluku gelar lokakarya peringatan 42 tahun diaktifkan pasar modal Indonesia
Baca juga: BEI sosialisasi program investasi saham perbankan
BEI target 4.000 investor saham baru di Maluku & Malut pada 2022
Kamis, 6 Januari 2022 16:48 WIB