Ambon (Antara Maluku) - Para pedagang emas yang biasa mangkal di di depan Matahari Ambon Plaza maupun di depan kantor Perum Pegadaian Cabang Ambon, di kawasan Tanah Tinggi, kecamatan Sirimau, kota Ambon, Maluku, "panen" rezeki.
Pantauan ANTARA, Senin, di dua lokasi tersebut banyak warga yang datang untuk membeli emas, jarang yang menjual.
Ny. Mei, pedagang di depan kantor Pegadaian Cabang Ambon, mengaku dalam sehari emas yang dijual bisa mencapai 10 hingga 15 gram.
"Saya, sejak Jumat (26/8) hingga Senin siang ini berhasil meraup keuntungan hingga Rp750.000 dari menjual 15 gram emas dalam bentuk kalung, anting dan cincin," kata warga desa Wayame, kecamatan Teluk Ambon tersebut.
Emas yang dijualnya dipatok seharga Rp420.000 per gram.
Dia mengungkapkan, masyarakat yang membeli emas darinya umumnya minta tiga gram atau empat gram.
"Mereka bilang mau dipakai untuk Lebaran, besok," katanya.
Hal senada dikatakan Hamit, pedagang yang sehari-hari mangkal di depan toko Mujur di depan Matahari Ambon Plaza.
"Sejak pagi tadi sudah lima gram emas yang dibeli masyarakat dengan harga Rp420.000 per gram. Kalua keuntungannya sekitar Rp600.000 lah," katanya.
Menurut Hamit, sudah dua hari terakhir pedagang emas pinggir jalan seperti dirinya mendapat keuntungan, sebab masyarakat yang datang kebanyakan untuk membeli emas, jarang yang menjual.
Seorang pembeli, Ida, mengatakan dirinya lebih suka membeli emas dari pedagang pinggir jalan.
"Kalau di toko harganya mahal, Rp550.000 per gram. Kalau di sini hanya Rp420.000 per gram. Kalau punya uang Rp1.700.000, berarti saya sudah bisa beli empat gram, kalau di toko paling tiga gram," katanya.
Pedagang Emas di Ambon "Panen" Rezeki
Senin, 29 Agustus 2011 15:01 WIB