Ambon (Antara Maluku) - Manajemen PT Telkomsel Ambon mengakui belakangan ini sering terjadi gangguan jaringan telepon dan meminta maaf kepada para pelanggan atas ketidaknyamanan yang terjadi.
Hal itu terungkap dalam rapat antara DPRD Maluku dan Telkomsel Ambon di Ambon, Rabu.
"Kami sudah mengundang pihak manajemen PT Telkomsel dalam rapat kerja dan dijelaskan kalau jaringan telkomsel belakangan ini sangat jelek karena pelanggan sulit melakukan komunikasi atau pun mengirim pesan singkat," kata Ketua Komisi A DPRD Maluku, Richard Rahakbauw.
Menurut dia, legislatif mengundang Manajer PT Telkomsel Ambon, Simon Sidabutar bersama stafnya akibat penggunaan telepon genggam di dalam Kota Ambon sendiri tidak lancar, termasuk maraknya pesan-pesan singkat berhadiah mobil atau uang tunai Rp50 juta ke nomor-nomor pelanggan.
Masuknya sejumlah pesan-pesan singkat berhadiah yang menyesatkan ini bahkan sudah memakan korban, dimana pelanggan yang menerimanya langsung tergiur dan mentransfer sejumlah uang ke nomor rekening dan nama yang tidak dikenali demi mendapatkan hadiah mobil atau uang tunai.
Manajer PT Telkomsel Ambon, Simon Sidabutar minta masyarakat khususnya pelanggan telkomsel tidak mudah percaya setiap SMS yang menjanjikan hadiah dalam bentuk apa pun.
"Telkomsel selama ini tidak pernah mengirimkan SMS khusus berhadiah mobil atau uang puluhan juta rupiah, jadi para pelanggan diimbau tidak mempercayai SMS menyesatkan seperti ini dan tidak perlu membalas pesan singkat yang diterima," katanya.
Simon juga mengakui kalau program Talk Manisa yang dilakukan Telkomsel untuk Kota Ambon sebelumnya berjalan, tapi belakangan ini sudah dibatasi dan hanya berlaku untuk Pulau Jawa dan Sulawesi Selatan (Sulsel).
"Program Talk Mania untuk Provinsi Maluku sudah dibatasi akibat jaringan telkomsel di daerah ini masih cukup bermasalah dan kondisinya akan semakin parah kalau kami menerapkan program 'talk mania'," katanya.
Telkomsel Akui Terjadinya Gangguan Jaringan
Rabu, 7 Maret 2012 13:28 WIB