Ambon (Antara Maluku) - Wakil Wali Kota Ambon, Sam Latuconsina menyatakan pemerintah akan terus mendorong pengembangan industri musik di kota ini.
"Kami akan berupaya mendorong pengembangan industri musik di Ambon, mengingat seni dan budaya di kota ini terus mengalami perkembangan," katanya, di Ambon, Rabu.
Menurutnya, penetapan Kota Ambon sebagai kota musik mendorong pihaknya untuk melakukan kerja sama dengan investor maupun seniman dari luar Maluku.
"Banyak potensi dan talenta para seniman yang patut dikembangkan. Ini yang mendorong kita melakukan kerja sama dengan para investor untuk mengembangkan industri musik di kota ini," katanya.
Latuconsina menegaskan, jika industri musik dibangun di Ambon, maka seniman daerah tidak perlu melakukan proses perekaman dan produksi album di luar daerah.
"Mereka tidak perlu keluar daerah untuk melakukan rekaman dan memproduksi album, tetapi cukup dilakukan di kota Ambon karena sudah ada industri musik," ujarnya.
Ia mengatakan, kehadiran industri musik di Kota Ambon juga akan menjadi nilai tambah untuk mendorong generasi muda mengembangkan bakat dan talenta.
"Jika industri musik dibangun di Ambon, maka akan menjadi nilai tambah dan motivasi bagi generasi muda, untuk lebih giat dan aktif dalam mengembangkan bakat mereka," katanya.
Dijelaskannya, potensi dan talenta musisi dari kota Ambon tidak perlu diragukan lagi, karena terbukti banyak musisi dan seniman yang berasal dari kota berjulukan "Manise" ini.
"Kehadiran musisi dari Maluku khusunya Ambon tidak perlu diragukan lagi, karena itu kami berupaya menyediakan wadah bagi para seniman di derah ini untuk mengembangkan talenta dan bakat," kata Latuconsina.
Ditambahkannya, kehadiran industri musik juga akan berdampak pada upaya mengurangi tingkat pengangguran dan kriminalitas .
"Tersedianya wadah dapat mendorong generasi muda untuk terus berkarya melalui jalur seni musik, selain itu hasil karya mereka dapat diproduksi dalam bentuk album dan dapat dinikmati masyarakat," tandasnya.
Pemkot Ambon Dorong Pengembangan Industri Musik
Kamis, 8 Maret 2012 4:03 WIB