London (ANTARA) - Saham-saham Inggris berakhir lebih tinggi pada perdagangan Rabu waktu setempat (19/7/2023), memperpanjang reli untuk hari kedua berturut-turut, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London terangkat 1,80 persen atau 134,51 poin menjadi menetap di 7.588,20 poin.
Indeks FTSE 100 terkerek 0,64 persen atau 47,27 poin menjadi 7.453,69 poin pada Selasa (18/7/2023), setelah berkurang 0,38 persen atau 28,15 poin menjadi 7.406,42 poin pada Senin (17/7/2023), dan jatuh 0,08 persen atau 5,64 poin menjadi 7.434,57 poin pada Jumat (14/7/2023).
British Land Company PLC, salah satu perusahaan pengembang dan investasi properti terbesar di Inggris Raya, melambung 9,08 persen dan menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Baca juga: Saham Inggris berakhir negatif, indeks FTSE 100 terpangkas 0,38 persen
Diikuti oleh saham perusahaan jasa keuangan Inggris yang menjual dana, saham dan produk terkait kepada investor ritel di Hargreaves Lansdown PLC melonjak 8,78 persen; serta perusahaan properti dan pengembang perumahan Inggris Persimmon PLC terangkat 8,29 persen.
Sementara itu, Evraz PLC, sebuah perusahaan manufaktur dan pertambangan baja multinasional Inggris yang sebagian dimiliki oleh oligarki Rusia membukukan kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terjungkal 12,59 persen.
Disusul oleh saham perusahaan induk komunikasi, periklanan, hubungan masyarakat, teknologi, dan perdagangan multinasional Inggris WPP PLC merosot 1,58 persen; serta perusahaan yang memiliki dan mengoperasikan tambang tembaga di Chile dan melakukan kegiatan eksplorasi di Chile dan Peru, Antofagasta PLC, jatuh 1,36 persen.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Saham Inggris perpanjang reli, indeks FTSE 100 menguat 1,80 persen