Ambon (Antara Maluku) - Realiasi penerimaan pendapatan asli daerah (PAD) Pemerintah Kota Ambon triwulan I tahun 2012 mencapai 20,02 persen atau Rp12,7 miliar.
"Hingga Triwulan I periode Januari-April 2012, realisasi PAD-nya sebesar Rp12,7 miliar dari target yang ditetapkan Rp63,5 miliar," kata Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Pemkot Ambon, Roby Silooy, di Ambon, Rabu.
Menurut dia, target PAD Pemkot mengalami peningkatan 10 persen pada tahun 2012. Sebelumnya, pada tahun 2011, ditargetkan sebesar Rp52 miliar.
"Peningkatan target memacu kinerja setiap dinas penghasil PAD untuk mengoptimalkan potensi yang ada sehingga mencapai target yang diharapkan," katanya.
Silooy menyatakan pihaknya optimistis dapat melampaui target PAD yang ditetapkan pada tahun 2012.
"PAD yang ditetapkan pada tahun 2011 realisasinya melampaui target yang ditetapkan sebesar Rp53 miliar. Oleh karena itu, kami optimistis pada tahun ini juga akan mencapai target," katanya menandaskan.
PAD Pemkot Ambon, menurut Silooy, bersumber dari pajak, retribusi, dan hasil pengelolaan kekayaan daerah.
"Pajak dan retribusi merupakan penghasil PAD terbesar. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan memperoleh kontribusi dari BUMD pengelola kekayaan daerah, seperti Perusahaan Air Minum Dream Sukses Airindo (DSA)," ujarnya.
PAD terbesar bersumber dari Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Aset Daerah (Dispenkot).
Pajak daerah terdiri atas sembilan jenis, yakni pajak hotel, restoran, hiburan, reklame, penerangan jalan, galian C, parkir, air bawah tanah, dan BPHP.
"Hingga triwulan I, sejumlah dinas telah mencapai persentase sebesar 25 persen, yakni Dispenkot mencapai 29,97 persen, Bagian Kerja Sama Ekonomi dan Promosi mencapai 26,69 persen, Dinas Perdagangan dan Perindustrian 26,23 persen," katanya.
Pada triwulan I, lanjut dia, seluruh dinas penghasil PAD telah bekerja semaksimal mungkin ditunjang potensi daerah.
"Aktivitas perekonomian masyarakat di kota ini juga mengalami peningkatan. Oleh karena itu, kami optimistis PAD mencapai target sehingga seluruh program Pemkot Ambon dapat berjalan lancar," kata Roby Silooy.
PAD Ambon Triwulan I Capai 20,02 Persen
Kamis, 17 Mei 2012 5:41 WIB