Ambon (Antara Maluku) - Maskapai penerbangan Nasional Garuda Indonesia cabang Ambon menyiapkan harga bervarisasi bagi penumpang saat musim liburan sekolah.
"Selama 15 Juni - 15 Juli 2012, harga yang ditetapkan bervariasi untuk penerbangan ke berbagai kota di Indonesia," kata Manajer Umum Garuda cabang Ambon, Hendra Soemarno, Selasa.
Ia mengungkapkan, jelang musim libur sekolah tahun ini telah terlihat pemesanan tiket penumpang ke beberapa kota tujuan seperti Makassar, Surabaya dan Jakarta.
"Permintaan terjadi saat satu minggu jelang libur sekolah, ke berbagai kota tetapi saat ini harga tiket kembali berada pada harga normal," katanya.
Maskapai nasional yang menawarkan 30 kelas bisnis dan 120 kelas ekonomi itu menawarkan harga promosi untuk berbagai tujuan.
"Kami menyediakan sembilan varian harga dari ekonomi promo hingga kelas bisnis. Kami berupaya agar penumpang mendapatkan harga yang memadai dengan pelayanan bintang lima," ujar Hendra.
Ia mengakui, daya beli masyarakat meningkat menyebabkan terjadinya peningkatan harga tiket di agen penjualan (travel) maupun kantor cabang Garuda Indonesia.
Kenaikan harga, lanjutnya, disebabkan daya beli masyarakat meningkat, sebaliknya bila permintaan sedikit maka harga juga akan stabil.
"Kami mengimbau calon penumpang untuk memesan dua minggu sebelum keberangkatan karena akan hemat 50 persen, dibandingkan memesan dua hari sebelumnya guna mendapatkan kepastian dan bisa mempersiapkan keperluan keberangkatan , " katanya
Maskapai penerbangan Garuda, kata Hendra, tidak hanya mengangkut penumpang ke kota tujuan, tetapi memberikan pelayanan terbaik, kenyamanan serta keselamatan penumpang
"Kami akan terus memberikan pelayanan yang terbaik dengan kenyamanan serta fasilitas terbaik, sehingga menjadi contoh bagi maskapai lain," kata Hendra.
Hendra menambahkan, sejak aktif kembali menerbangi bandara internasional Pattimura Ambon juga berperan mendukung pengembangan sektor pariwisata dan perekonomian di Provinsi Maluku.
"Sejak hadir kembali di Ambon 3 Juni 2010, kami bertekad tidak hanya mengangkut penumpang dari kota ke kota namun juga mempromosikan sektor pariwisata dan mendukung pengembangan perekonomian Maluku," ujarnya.
