Ambon (Antara Maluku) - Kondisi cuaca ekstrim menghambat upaya pencarian tiga korban speedboat tenggelam pada Rabu (4/7) di Kabupaten Buru Selatan, Provinsi Maluku.
Staf Ahli Bidang Pembangunan Bupati Buru Selatan, Hein Atiutta ketika dikonfirmasi, di Ambon, Kamis malam, mengatakan, gelombang mencapai 5 meter dibarengi terpaan angin kencang dan kabut sehingga pencarian tiga korban speedboat nahas tersebut belum membuahkan hasil.
"Bayangkan pencarian hanya mengandalkan armada penangkap ikan masyarakat pesisir sehingga hanya di perairan sekitar Leksula," ujarnya.
Speedboat yang berangkat dari desa Meda tujuan Leksula ditumpangi Camat setempat, Vecky Lesnussa usai menghadiri resepsi pernikahan dan mengangkut 21 orang.
Sayangnya, hanya 17 orang, termasuk Camat Leksula yang selamat, sedangkan staf Badan Narkotika Buru Selatan, David Lesnussa meninggal.
Sedangkan istrinya, Ny.Evie Lesnussa (guru SD Negeri Leksula), Delon Lesnussa dan Semmy Biloro belum ditemukan.
Hein juga telah memperingatkan Staf Ahli Bidang Pemerintahan Bupati Buru Selatan, Anthon Lekahena yang hendak menghadiri pemakaman almarhum David di Leksula.
"Kondisi cuaca ekstrim sangat mengkhawatirkan masyarakat Namrolle, ibu kota kabupaten Buru Selatan sehingga Anthon Lekahena diperingatkan untuk mempertimbangkan ke Leksula mewakili Bupati Tagop Suharsono Soulissa," katanya.
Musibah laut juga terjadi pada Selasa (3/7) pagi, sekitar pukul 09.00 WIT mengakibatkan dua orang meninggal akibat armada nelayan yang biasanya dimanfaatkan menangkap ikan tuna tenggelam di perairan Batu Tulis, desa Wamkana.
Korban meninggal tersebut teridentifikasi bernama Chris Hukunala dan Sanang Hukunala.
Awalnya enam orang dengan armada tradisional yang dikemudikan Yono Wanci dan seorang pembantunya berangkat dari Namrolle, ibu kota Kabupaten Buru Selatan tujuan Leksula.
Sayangnya dalam pelayaran dihantam angin kencang dan gelombang tinggi sehingga tenggelam mengakibatkan Chris dan Sanang meninggal.
Sedangkan empat orang selamat sudah dievakuasi ke Wamkana. Yono dan pembantunya yang belum diketahui identitasnya sedang menjalani pemeriksaan di Polsek Namrolle.
Pemkab Bursel menanggung biaya pemakaman maupun lainnya dari korban kapal naas tersebut.
Cuaca Ekstrim Hambat Pencarian Korban Speedboat Tenggelam
Jumat, 6 Juli 2012 2:21 WIB