Ambon (Antara Maluku) - Komisi C DPRD Maluku minta pemerintah daerah memperhatikan kondisi dam Kampung Rinjani di kawasan Ahuru, Karang Panjang Ambon yang kondisinya cukup memprihatinkan.
"Perlu ada aksi pengerukan dasar dam serta perbaikan bendungan, karena sangat rawan ketika terjadi musim hujan," kata anggota komisi C DPRD Maluku Ayu Hindun Hasanussi di Ambon, Selasa.
Dam atau bendungan Kampung Rinjani yang dibangun tahun 1980-an ini menampung air sungai yang mengalir dari daerah Karang Panjang dan bermuara di pantai Batu Merah, Kecamatan Sirimau.
Ayu Hindun mengatakan, banyak rumah warga berjejer di sepanjang bantaran sungai tersebut dan selalu menjadi korban banjir setiap tiba musim hujan yang berkepanjangan, terutama untuk siklus musim hujan yang menyebabkan banjir besar.
Selain rumah warga sipil, di lokasi bantaran sungai ini juga terdapat asrama militer yang selalu menjadi langganan banjir besar dan menyebabkan masyarakat umum maupun keluarga anggota TNI-AD mengungsi untuk sementara waktu.
Saat banjir besar pada siklus tiga sampai empat tahunan, air sungai yang berasal dari penampungan dam Kampung Rinjani meluap sampai ke kawasan pemukiman penduduk dengan ketinggian lebih dari tiga sampai empat meter.
Komisi C Minta Dam Kampung Rinjani Diperhatikan
Rabu, 30 Januari 2013 6:48 WIB