Ambon, (Antara Maluku) - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon mengimbau seluruh warga ibu kota Maluku tersebut agar mewaspadai musim hujan yang bisa menimbulkan bencana banjir dan tanah longsor.
"Terutama warga yang bermukim di lereng bukit atau yang rawan banjir diminta mewaspadai tingginya curah hujan yang akan terjadi beberapa waktu mendatang," kata Wali Kota Ambon Richard Louhenpessy di Ambon, Senin.
Menurut dia, dampak hujan dengan intensitas tinggi akan mengakibatkan tanah longsor dan banjir.
Sehubungan dengan itu, masyarakat harus waspada dan jangan lengah terhadap ancaman bencana alam tersebut mengingat intensitas hujan pada beberapa bulan ke depan diramalkan tinggi dan dalam tenggat waktu lama.
Richard juga mengatakan pihaknya telah mengimbau warga untuk tidak melakukan pembangunan rumah di lereng bukit dan sekitar daerah aliran sungai.
"Kami telah menginstruksikan Dinas Tata Kota (Distakot) untuk tidak memberikan Ijin Membangun Bangunan (IMB) di kawasan lereng bukit maupun daerah aliran sungai, tetapi masih saja ada warga yang membandel," ujarnya.
Ia menjelaskan, DPRD Kota Ambon juga telah mengesahkan Peraturan Daerah (Perda) tentang Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) sebagai payung hukum penataan Kota Ambon.
"Berdasarkan Perda RTRW kita telah memasang papan larangan membangun di lereng bukit maupun aliran sungai, guna mengantisipasi terjadinya banjir dan longsor," ujarnya.
Diakuinya, curah hujan di Kota Ambon pada Juni dan Juli cukup tinggi, karena itu warga diminta waspada dan rutin membersihkan lingkungan sekitar.
Hujan lebat yang mengguyur kota Ambon pada 1 Agustus 2012, mengakibatkan sebanyak 13 warga meninggal dunia, lima orang luka berat, dan dua orang luka ringan.
Bencana tersebut mengakibatkan 2.067 Kepala Keluarga (KK) atau 8.042 jiwa mengungsi, 244 unit rumah rusak total, 256 Unit rusak sedang dan 1.593 unit rusak ringan.
Kerusakan juga terjadi pada bangunan infrastruktur dan fasilitas umum seperti talud, saluran irigasi, dan jalan.
Pemkot Ambon Imbau Warga Waspadai Musim Hujan
Senin, 13 Mei 2013 14:01 WIB