Ambon (Antara Maluku) - Hasil Penghitungan cepat Lembaga Survei Indonesia (LSI) menempatkan pasangan Said Assagaff - Zeth Sahuburua (SETIA) dan Herman Koedoebun - Daud Sangadji (Mandat) selisih 0,34 persen.
Pasangan Setia dengan nomor urut lima meraih suara 23,36 persen, sedangkan Mandat nomor urut empat meraih suara 23,02 persen.
"Selisih kedua pasangan tersebut hanya 0,34 persen, sehingga diprediksikan keduanya akan berhadapan di putaran kedua Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku periode 2013 -2018," kata Direktur Konsultan Citra Indonesia (KCI), Barkah Pattimahu, di Ambon, Selasa.
Menurut dia, dari jumlah pemilih Maluku 1.186.603 pada 3.284 Tempat Pemungutan Suara (TPS) diambil 280 TPS sebagai sampel yang dipilih acak di seluruh kabupaten dan kota.
Metode yang digunakan yakni multistage ramdom sampling yang tersebar secara proporsional berdasarkan jumlah pemilih dan dipilih acak di seluruh wilayah.
"Presentase tersebut diyakini tidak akan menurun karena "sampling error" yang ditetapkan satu persen," ujarnya.
Barkah mengatakan, hasil tersebut kemungkinan akan bertambah untuk pasangan Mandat maupun setia karena sedikitnya empat kabupaten yang belum seluruhnya data diterima.
"Kurang lebih data yang diterima sebanyak 92,86 persen, dan 7, 14 persen di antaranya data empat kabupaten yakni kepulauan Aru, Maluku Barat Daya, Seram Bagian Timur dan Buru Selatan yang belum diterima," katanya.
Ia mengakui, hasil penghitungan cepat tersebut tidak berbeda jauh dengan data KPU, dan menjadi patokan Pilkada selanjutnya.
Penghitungan sementara menempatkan pasangan Setia unggul 23,36 persen, disusul Mandat 23, 02 persen, Damai 21,38 persen, Tulus 18,37 persen dan pasangan Bobara 13,86 persen.
Sementara itu calon Gubernur Maluku, Herman Koedoebun usai ditetapkan sebagai pasangan yang sementara unggul versi LSI mengaku sangat bersyukur dan kemenangan.
"Kemenangan kami adalah kemenangan bersama masyarakat Maluku yang terjadi karena kekuatan Tuhan, kami hanya alat semata," katanya.
Ia menyatakan, hasil cepat LSI bukan akhir tetapi masih ada kewenangan KPU untuk menetapkan proses melanjutkan ke putaran kedua atau tidak.
"Kami sangat berterimakasih kepada masyarakat Maluku, relawan, simpatisan dan pendukung PDIP yang telah memilih dan mempercayakan kami pada tahapan Pilkada," kata Herman.
Ketua Tim pemenangan pasangan Mandat, Karel Albert Ralahalu menambahkan, hasil cepat yang dikeluarkan LSI dilakukan secara bertanggung jawab, akademis dan tidak direkayasa.
"Kami juga berterima kasih kepada LSi yang telah mengeluarkan hasil. Kami berharap tahapan Pilkada selanjutnya dapat berjalan dengan baik," katanya.
Hitung Cepat LSI: SETIA-MANDAT Selisih Tipis
Selasa, 11 Juni 2013 23:05 WIB