Kairo (Antara Maluku) - Setidaknya 15 orang tewas pada Senin malam dalam perkelahian antara pedagang kaki lima Kairo dan pemilik toko, termasuk 13 dalam sebuah tembakan, kata sumber keamanan kepada AFP.
Sumber tersebut mengatakan dua orang meninggal akibat tembakan dan luka tusukan di awal tawuran di pusat kota Kairo, dan 13 lainnya tewas setelah toko mereka dijadikan tempat perlindungan kemudian dibakar.
Sumber itu mengatakan pertarungan dimulai "akibat ketidaksepakatan lama atas lahan jualan mereka."
Saksi mata mengatakan kepada AFP bahwa perkelahian dimulai setelah pemilik toko kosmetik menegur penjaja kembang api di luar tokonya untuk menjauh.
Ketika mereka menolak ia menyerang mereka, menembak dengan senapan mesin, kata mereka, dan menambahkan bahwa pedagang kakilima kemudian meluncurkan nyala kembang api ke dalam tokonya, hingga terbakar.
Pasukan keamanan dan petugas pemadam kebakaran bergerak ke daerah kisruh itu untuk berjuang memadamkan api.
Mereka menemukan 13 mayat orang yang tewas dalam kebakaran itu dan menemukan beberapa orang lain, kata sumber tersebut menambahkan.
Seorang petugas pemadam kebakaran di lokasi kejadian mengatakan "sebagian besar dari mereka yang tewas dalam kebakaran akibat mati lemas."
Toko kosmetik nyaris hancur dalam kebakaran itu, yang barang-barang dagangannya menghitam dan terbakar dan pintu depan toko dipecah oleh para petugas penyelamatan.
Tidak ada indikasi awal bahwa huru-hara mematikan itu terkait dengan kekacauan politik yang melanda Mesir sejak penggulingan Presiden Mohamed Moursi dalam kudeta militer 3 Juli. (AFP)
15 PKL di Kairo Tewas Dalam Tawuran
Selasa, 30 Juli 2013 8:12 WIB