Ambon (Antara Maluku) - Himpunan Wiraswasta Nasional Pengusaha Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Kota Ambon menyatakan, seluruh kendaraan bermotor milik pemerintah ssebaiknya menggunakan bahan bakar minyak jenis pertamax karena lebih efisien.
"Selain mengawetkan mesin kendaraan bermotor, pemakaiannya juga sama dengan bahan bakar bensin," kata Ketua Hiswana Migas Kota Ambon Andre Taborat di Ambon, Senin.
Ia menyatakan, pemakaian bahan bakar pertamax sebanyak tiga liter setara dengan lima liter bensin, dengan kalkulasi harga bensin lima liter mencapai Rp55 ribu, sedangkan pertamax untuk tiga liter hanya Rp34.500.
Untuk harga bensin per liternya sebesar Rp6.500 sedangkan pertamax Rp11.500 ribu, namun selain penghematan yang terjadi dan pengawetan mesin, pemasukan pajak untuk daerah juga semakin besar dibandingkan yang lainnya.
"Kalau semakin lama memakai pertamax, tentunya pemasukan pajak buat daerah makin besar," katanya.
Andre Taborat yang juga anggota komisi C DPRD Maluku asal F-PDI Perjuangan ini berharap agar dalam pembahasan anggaran belanja daerah Maluku untuk tahun depan, akan diusulkan kepada pemerintah daerah agar semua mobil milik pemerintah sebaiknya menggunakan bahan bakar pertamax.
"Pada pembahasan akhir untuk penetapan anggaran belanja daerah yang baru, saya akan mengusulkan agar semua kendaraan bermotor milik pemerintah menggunakan bahan bakar pertamax," jelas Andre.
Pengusulan tersebut bisa dilakukan pada tahun anggaran berikutnya karena pada tahun anggaran sekarang masih menggunakan mata anggaran penggunaan bahan bakar bensin.
Untuk kondisi sekarang, kendaraan bermotor yang menggunakan bahan bakar pertamax masih sangat sedikit dan terbatas untuk kalangan tertentu, karena lebih dominan bergantung pada bensin sebagai bahan bakar utama.
Akibatnya ketergantungan BBM jenis bensin ini sangat tinggi dan biasanya diimpor dari Singapura, sementara bahan bakar pertamax masih cukup banyak tersedia dengan harga yang terjangkau dan berdampak positif terhadap perawatan mesin kendaraan yang dipakai.
Hiswana Migas: Kendaraan Pemerintah Sebaiknya Gunakan Pertamax
Senin, 28 Oktober 2013 23:58 WIB