Ambon (ANTARA) - PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Ambon menggelar simulasi kegiatan pencegahan bahaya kebakaran, dalam rangka mendukung implementasi Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional.
General Manajer PLN UIW MMU Awat Tuhuloula di Ambon, Senin mengatakan, simulasi pencegahan kebakaran ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, serta keterampilan pegawai dan mitra kerja dalam menghadapi dan menangani potensi bahaya kebakaran yang dapat terjadi di lingkungan kerja.
“Simulasi pencegahan bahaya kebakaran ini merupakan bagian dari implementasi dan edukasi Bulan K3. Di mana unsur keselamatan dan kesehatan ini utamanya harus dipegang oleh setiap insan PLN,” katanya.
Lingkungan kerja kerap dihadapkan dengan situasi yang berbahaya. Dengan simulasi seperti ini, petugas lapangan akan lebih meningkat keterampilan dan lebih sigap jika hal yang tak diinginkan terjadi.
“Kegiatan simulasi pencegahan bahaya kebakaran, menggandeng Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Ambon,” katanya.
Pihaknya berharap, kegiatan ini dapat memperkuat Budaya K3 di seluruh unit PLN UIW MMU, khususnya di Pulau Ambon dan sekitarnya.
“Kami berharap dapat terus menumbuhkan budaya K3 yang kuat di setiap lini organisasi, serta memastikan bahwa keselamatan menjadi prioritas utama dalam setiap kegiatan operasional,” kata Awat.
Sementara itu, Manajer UP3 Ambon, Kurniawan Fitrianto mengatakan, melalui kegiatan ini, pihaknya ingin menumbuhkan kesadaran kolektif, baik pegawai maupun mitra PLN terkait keselamatan dan kesehatan kerja.
“Kami juga ingin menumbuhkan kesadaran bahwa pencegahan kebakaran sangat penting untuk dilakukan secara bersama-sama. Dengan adanya pelatihan ini, kami berharap dapat meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi darurat,” ujarnya.
Simulasi ini melalui berbagai tahapan, dari pemahaman mengenai bahaya kebakaran, penggunaan alat pemadam kebakaran, hingga prosedur evakuasi yang tepat.
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Ambon, memberikan pengetahuan praktis terkait penanganan kebakaran, serta cara-cara pencegahan yang dapat dilakukan di rumah, lingkungan kantor maupun area kerja.
Kegiatan ini juga mendapat sambutan positif dari seluruh peserta, yang berharap pelatihan serupa dapat dilakukan secara berkala, guna memastikan seluruh pegawai senantiasa siap dalam menghadapi potensi bahaya kebakaran di tempat kerja.