Ternate (Antara Maluku) - Sebanyak 502 pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kota Ternate, Maluku Utara (Malut), gagal ikut tes karena sampai batas waktu yang diberikan tidak memasukkan persyaratan administrasi ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) setempat.
"Dari 2.424 orang pelamar CPNS yang melakukan pendaftaran secara online, terdapat 502 orang dipastikan tidak bisa mengikuti tes CPNS tanggal 15 mendatang, karena tak melakukan registerasi fisik di BKD, sehingga berkas ratusan peserta tersebut dianggap angus dan tidak diijinkan untuk mengikuti tes CPNS," kata Kabid Pengembangan Pegawai BKD Kota Ternate Prinursanti Andili di Ternate, Senin.
Prinursanti menjelaskan, terakhir penutupan yang melakukan pendaftaran sebanyak 2.424 orang pelamar, yang melakukan registrasi berkas di BKD yakni sebanyak 1922 orang pelamar, sementara yang tidak melakukan registrasi yakni sebanyak 502 orang pelamar, sementara secara totalitas pelamar yang berkasnya ditolak sebanyak 148 orang, itu sudah termasuk dalam angka 502 orang pelamar yang tidak bisa mengikuti tes.
Menurut dia, untuk formasi yang tidak terdaftara yakni dua formasi dokter hewan, oleh karena itu, dari formasi awal yang dibutuhkan yakni 148 pegawai, berkurang menjadi 146 orang, oleh karena itu kada Prinursanti, kedua formasi tersebut akhirnya dibatalkan karena tidak ada pelamar yang mendaftar.
Sedangkan, untuk formasi berkurang menjadi dua orang, atau dari 148 berkurang menjadi 146 orang, sehingga sebanyak 1922 orang pelamar yang telah melakukan registrasi data tersebut agar pada tanggal 7 mendatang, ini diharapkan akan dapat mengecek nomor ujian di BKD, karena sesuai jadwal yang diberikan pada tanggal 7 mendatang pelamar umum yang sudah melakukan registrasi sudah dapat mengambil nomor ujian di BKD Kota Ternate.
Setelah peserta pelamar mengambil nomor ujian, maka peserta akan melaksanakan tes CPNS pada tanggal 15 Oktober dan setelah ambil nomor ujian, pada tanggal 15 mendatang peserta tes akan melaksanakan tes CPNS di Unkhair. ***3***
Sedangkan, untuk memastikan kesiapan dari pihak Unkhair sebagai tempat dilakukanya tes CPNS, Sekretaris Kota Ternate M Tauhid Soleman beserta tim BKD telah melakukan peninjauan di Unkhair, dalam peninjauan yang dilakukan tersebut pihak Unkhair telah siap untuk melakukan tes dengan menggunakan sistem Computer Asisisten Tes (CAT).
Bahkan dari pihak PLN Cabang Ternate sendiri telah mempersiapkan genset di Unkhair guna mengantisipasi terjadinya pemadaman listrik, BKD bersama sekretaris Kota Ternate telah melakukan peninjauan lokasi di Unkhair, dan pihak Unkhair sudah siap untuk melaksanakan tes dengan menggunakan sistem CAT, tadi juga dari pihak PLN sudah mempersiapkan genset di lokasi," ujarnya.
Ditanya soal sistem penilaian yang dilakukan dengan menggunakan sistem CAT, Prinursanti mengatakan, diakhir tes nanti, semua peserta akan mengetahui berapa poin yang diraih dalam pelaksanaan tes tersebut, namun substansi penilaianya akan dilihat dalam tiga faktor yakni menyangkut dengan wawasan kebangsaan dengan poin sebesar 105, intelegensia umum sebesar 70 poin.
Begitu pula, untuk kepribadiannya sebanyak 75 poin penilaian sesuai dengan SOP yang diberikan, namun untuk mengumumkan lulus dan tidaknya itu nantinya diumumkan oleh Panselnas.
"Setelah tes akan muncul poin yang diraih peserta tes, kami juga akan menyediakan layar lebar bagi keluarga maupun masyarakat yang ingin melihat berapa point yang diraih peserta tes, tapi untuk pengumuman hasil tes itu nanti dari Panselnas yang umumkan," ujarnya.
Untuk persiapan ketangkasan peserta tes kata Prinursanti, satu minggu sebelum tes CPNS dilaksanakan akan dilakukan simulasi khusus bagi para pelamar yang telah melakukan pendaftaran.
Sebanyak 502 Pelamar CPNS Gagal Ikut Tes
Senin, 6 Oktober 2014 20:14 WIB