Ternate (ANTARA) - Direktorat Polisi Air dan Udara (Polairud) Polda Maluku Utara (Malut), meningkatkan pengawasan dan pengamanan aktivitas transportasi laut di seluruh pelabuhan serta titik penyeberangan kapal cepat atau speedboat di wilayah perairan Malut.
"Langkah ini merupakan bagian dari upaya preemtif untuk memastikan keselamatan pelayaran masyarakat, khususnya di tengah ancaman cuaca ekstrem dan gelombang tinggi yang kerap terjadi di wilayah perairan tersebut," kata Kasubdit Patroli Ditpolairud Polda Malut, Kompol Surahman di Ternate, Rabu.
Dia menjelaskan, jajaran Polairud rutin melakukan patroli intensif sekaligus memberikan edukasi langsung kepada para awak kapal, motoris, dan nahkoda speedboat mengenai protokol keselamatan pelayaran.
"Kami melarang keras keberangkatan kapal jika kondisi cuaca tidak memungkinkan. Keselamatan penumpang harus diutamakan," ujar Kompol Surahman.
Dalam pengawasan tersebut, petugas memastikan penerapan standar keselamatan yang meliputi ketersediaan dan penggunaan life jacket oleh seluruh penumpang, pemeriksaan rutin terhadap kondisi kapal, termasuk mesin dan peralatan navigasi, serta kepatuhan terhadap batas kapasitas muatan kapal guna mencegah kapasitas berlebih.
Kompol Surahman juga mengimbau seluruh operator transportasi laut untuk tidak mengabaikan aspek teknis dan keselamatan. “Kami mendorong agar operator rutin melakukan pengecekan berkala. Jangan sampai kelalaian menyebabkan insiden yang merugikan banyak pihak,” tambahnya.
Melalui kegiatan ini, dia berharap kesadaran masyarakat dan pelaku transportasi laut terhadap pentingnya keselamatan pelayaran semakin meningkat, sehingga risiko kecelakaan di laut dapat diminimalkan secara signifikan.
Sebelumnya, Polda Malut intensif kegiatan patroli dan edukasi terkait premanisme dan tindak kejahatan dalam rangka Operasi Premanisme Kie Raha 2025 di Pelabuhan Kota Baru, Ternate.
Menurut dia, kegiatan ini bertujuan untuk menjaga keamanan sekaligus memberikan edukasi dan imbauan kepada masyarakat akan bahaya premanisme dan pentingnya menciptakan lingkungan yang aman dan tertib.
Dia mengatakan patroli ini berfokus pada pengawasan aktivitas di sekitar pelabuhan guna mencegah tindakan premanisme dan pelanggaran hukum lainnya.
Selain itu, personel Polairud juga aktif memberikan sosialisasi kepada masyarakat dan pengguna pelabuhan mengenai pentingnya mematuhi peraturan serta menjaga ketertiban.
"Kami terus mengoptimalkan pengawasan dan pendekatan preventif melalui patroli dan himbauan. Alhamdulillah, kegiatan berjalan lancar, aman, dan kondusif," ujarnya.