Ambon (ANTARA) - Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Provinsi Maluku resmi meluncurkan penggunaan Aplikasi Srikandi dalam rangka mendukung tata kelola administrasi pemerintahan berbasis elektronik sebagai upaya mewujudkan efisiensi birokrasi.
“Aplikasi Srikandi yang merupakan bagian dari reformasi birokrasi diharapkan mampu meningkatkan efisiensi, transparansi, dan integrasi nasional dalam manajemen persuratan dinas,” kata Kepala BPTD Maluku Hasan Bisri di Ambon, Sabtu.
Peluncuran ini dilakukan sekaligus sosialisasi yang dihadiri oleh seluruh Kepala Seksi serta perwakilan staf dari setiap bidang kerja di lingkungan BPTD Kelas II Maluku.
Sosialisasi ini merupakan tindak lanjut dari Surat Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Nomor: UM.001/1/3/DJPD/2025 tentang Penggunaan Aplikasi Srikandi di lingkungan Kementerian Perhubungan.
Dalam kegiatan itu, seluruh pegawai diberi pemahaman mengenai alur penggunaan aplikasi, manfaatnya, dan pentingnya transformasi digital dalam pelayanan publik.
"Melalui kegiatan ini, kami berharap proses surat-menyurat dan dokumentasi dinas dapat dilakukan secara lebih efisien dan terintegrasi," ujarnya.
Lebih dari sekadar peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM), kegiatan ini juga menjadi momentum memperkuat semangat kolaborasi antarpegawai dalam mewujudkan pelayanan publik yang profesional dan adaptif terhadap kemajuan teknologi.
“Mari kita bergerak bersama menuju sistem kerja yang lebih cerdas dan terhubung,” ajaknya.
Kehadiran Aplikasi Srikandi dinilai menjadi solusi konkret dalam mempercepat digitalisasi birokrasi di sektor transportasi darat, khususnya dalam hal tata kelola arsip dan dokumen resmi.
Dengan sistem yang terhubung secara nasional, proses verifikasi, pengiriman, dan pelacakan surat kini dapat dilakukan secara daring dan langsung.
Selain memperlancar administrasi internal, penggunaan aplikasi ini juga menjadi bentuk komitmen BPTD Maluku dalam menjaga akuntabilitas dan keterbukaan informasi publik.
Hal ini sejalan dengan semangat reformasi birokrasi yang menuntut efisiensi dan transparansi dalam setiap lini pelayanan pemerintah.
Ke depan, BPTD Kelas II Maluku berkomitmen untuk terus mengembangkan kapasitas digital para pegawainya melalui pelatihan berkelanjutan, agar implementasi Aplikasi Srikandi dapat berjalan optimal dan memberikan manfaat maksimal bagi pelayanan publik.