Ambon (ANTARA) - Delegasi Ambon untuk Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) VII di Kota Surabaya mengajak para pemuda Maluku untuk berkontribusi membangun daerah.
“Saya mewakili Kota Ambon bersama 116 delegasi lainnya telah merumuskan enam fokus utama yang kini menjadi peluang dan tantangan bagi pemuda saat ini,” kata Delegasi Kota Ambon pada Apeksi 2025 Viany Huwae dalam keterangan tertulis yang diterima di Ambon, Maluku, Sabtu.
Diskusi pemuda antardaerah itu dibalut dalam Youth City Changers (YCC) 2025, salah satu rangkaian Munas ke-VII Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di Kota Surabaya yang menjadi ajang anak muda bertukar ide untuk kemajuan kota dengan tema "Orang muda untuk negeri" menjadi wadah bertukar ide dan gagasan bagi peserta perwakilan dari 98 kota se-Indonesia.
Viany mengungkapkan adapun enam isu yang diangkat dalam perumusan tersebut yakni terkait krisis iklim itu terkait mitigasi, adaptasi dan kebencanaan,”
Selanjutnya kata dia yakni terkait peluang kerja di Maluku khususnya Kota Ambon hal itu berkaitan dengan keamanan, keselamatan, peluang dan kreasi anak-anak muda Ambon untuk bisa mendapatkan pekerjaan atau bahkan membuka lapangan pekerjaan.
“Yang ketiga yakni yang sedang menjadi tren saat ini yakni banyaknya pemuda kota yang bisa menjadi bonus demografi atau beban demografi,” ujar dia.
Selain itu isu kesehatan mental juga menjadi pembahasan utama, hal itu berkaitan dengan bagaimana pemuda di setiap daerah harus dapat memiliki kesehatan mental yang baik untuk menjadi tangguh dan terbebas dari kekerasan.
Isu yang kelima yakni berkaitan dengan bagaimana pemuda harus cerdas secara finansial dengan memahami bagaimana mengatur keuangan agar dapat menekan angka kemiskinan sekaligus membuka peluang untuk meningkatkan lapangan pekerjaan baru dari kreativitas yang dimiliki.
“Yang terakhir yakni isu tentang transportasi hal ini berkaitan dengan bagaimana pemuda harus dapat berkontribusi menyediakan transportasi yang aman dan nyaman bagi masyarakat di kotanya masing-masing,” tuturnya.
Sementara itu sebagai tuan rumah, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surabaya Ikhsan mewakili Wali Kota Eri Cahyadi di Kota Surabaya, mengatakan,dalam agenda Apeksi 2025, pihaknya sengaja menyediakan ruang khusus bagi anak-anak muda.
“Mereka berkumpul, saling memperkenalkan keunikan daerah masing-masing, dan yang terpenting, bertukar ide-ide brilian yang diharapkan menjadi masukan berharga bagi para kepala daerah dan wali kota di seluruh Indonesia," kata Ikhsan.