Ambon (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku memberikan pelatihan vokasi dan talenta digital bagi pemuda untuk menjawab tantangan pada era transformasi digital.
“Di bidang pengembangan manusia, pemerintah mempercepat hadirnya pusat-pusat pelatihan vokasi dan penguatan talenta digital untuk menjawab tantangan pada era transformasi digital,” kata Wakil Gubernur Maluku Abdullah Vanath pada upacara Hari Kebangkitan Nasional 2025 di Ambon, Selasa.
Menurut Abdullah Vanath, hal itu sebagai bentuk dukungan kepada Astacita Presiden Prabowo Subianto.
"Adapun di Maluku melalui Dinas Ketenagakerjaan Transmigrasi (Disnakertrans), pemerintah melakukan koordinasi dan kolaborasi dengan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Ambon," katanya.
BPVP menawarkan 15 paket pelatihan di antaranya kejuruan listrik, refrigerator, elektronika hingga teknologi informasi dan komunikasi (TIK).
"Pelatihan vokasi di Maluku difokuskan pada pengembangan kompetensi dan produktivitas tenaga kerja untuk meningkatkan daya saing di tingkat nasional dan internasional," ujarnya.
Sementara untuk talenta digital, Pemerintah Provinsi Maluku secara aktif rutin menyelenggarakan kegiatan perlombaan di bidang digital serta menyediakan panggung bagi mereka yang ingin berkarir pada industri digital.
Selain dua hal tersebut, dalam kaitannya dengan Hari Kebangkitan Nasional, Wagub Maluku membacakan amanat tertulis Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Viada Hafid yang mengatakan, Indonesia kini tengah menapaki jalur pembangunan yang tidak semata terfokus pada pertumbuhan ekonomi, tetapi juga memastikan setiap kebijakan membuka ruang bagi kemajuan yang adil dan merata, karena ini adalah sebuah ikhtiar besar agar pembangunan yang megah tetap berpijak kokoh pada kepentingan rakyat.
“Dalam 150 hari pertama Pemerintahan Presiden Prabowo-Gibran dan Kabinet Merah Putih, pemerintah memulai langkah-langkah yang berangkat dari hal-hal yang paling mendasar, dari kebutuhan yang paling dekat dengan kehidupan sehari-hari rakyat. Kami percaya, kebangkitan yang besar itu justru dibangun dari fondasi-fondasi yang sederhana, dari kehidupan yang tenang, perut yang kenyang, dan hati yang lapang,” ujarnya.
Dia melanjutkan, di bidang kesejahteraan sosial, melalui Program Makan Bergizi Gratis, lebih dari 3,5 juta anak Indonesia kini menikmati akses pada makanan bernutrisi, selain itu di bidang kesehatan, lebih dari 777.000 warga sudah merasakan manfaat layanan pemeriksaan kesehatan gratis.
“Sementara di bidang ekonomi, pembentukan Danantara Investment Agency menjadi wujud komitmen untuk mengelola kekayaan nasional secara lebih terarah dan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat,” tuturnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemprov Maluku beri pelatihan vokasi dan digital bagi pemuda