Ambon (ANTARA) - PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ambon memastikan layanan penyeberangan antarpulau berjalan lancar selama libur panjang memperingati Kenaikan Yesus Kristus.
“Kita telah melakukan persiapan armada dan koordinasi dengan pihak terkait yang dilakukan dilakukan guna mengantisipasi lonjakan penumpang dan kondisi cuaca yang berubah-ubah,” kata General Manager ASDP Cabang Ambon Christoper Samosir di Ambon, Maluku, Rabu (28/5).
Ia mengatakan di lintasan Hunimua–Waipirit, ASDP menyiagakan enam unit kapal penyeberangan.
Lima di antaranya telah menjalani proses renovasi guna menjamin kenyamanan dan keselamatan penumpang. Meski jumlah kapal bertambah, jadwal pelayaran tetap mengikuti pola normal dengan 13 trip per hari.
“Sekarang ada enam kapal yang standby di lintasan Hunimua–Waipirit. Lima kapal sudah direnovasi, tetapi jadwal pelayaran masih sama seperti sebelumnya, yakni 13 trip,” ujarnya.
Sementara itu, lintasan Galala–Namlea juga dipastikan tetap beroperasi dengan dua unit kapal yang melayani rute tersebut. Hingga saat ini, tidak ada kapal yang mengalami kendala atau harus dihentikan operasinya.
Terkait kondisi cuaca yang belakangan ini sering diliputi hujan, ASDP terus berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) serta Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) untuk memastikan keselamatan pelayaran.
“Untuk perkembangan cuaca, kita selalu berkoordinasi dengan BMKG dan KSOP. Jika cuaca memburuk, keputusan keberangkatan tetap mengacu pada izin dari pihak berwenang,” tambahnya.
Dengan kesiapan enam kapal di lintasan utama, ASDP optimistis dapat mengatasi potensi kepadatan penumpang selama masa libur panjang ini.
Penguatan armada siaga dilakukan sebagai langkah antisipasi jika terjadi lonjakan jumlah penumpang.
ASDP mengimbau seluruh penumpang untuk datang lebih awal ke pelabuhan dan mengikuti arahan petugas demi kelancaran proses naik-turun penumpang, serta memastikan kelengkapan dokumen perjalanan untuk mempercepat pelayanan di loket dan pintu masuk kapal.