Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Prabowo Subianto mengakhiri kunjungan kenegaraannya di Kerajaan Arab Saudi dan bertolak meninggalkan Jeddah, Kamis untuk melanjutkan lawatan ke negara berikutnya.
Sebagaimana keterangan yang diterima, Presiden Prabowo dan rombongan terbatas lepas landas dari Royal Terminal, Bandar Udara Internasional King Abdulaziz, Jeddah pada pukul 03.15 waktu setempat.
Keberangkatan Presiden tampak dilepas secara resmi oleh Wakil Gubernur Mekkah Pangeran Suud bin Mis'al bin Abdul Aziz Al-Saud bersama Duta Besar RI untuk Kerajaan Arab Saudi Abdul Aziz serta Atase Pertahanan KBRI Riyadh Brigadir Jenderal Eri Nasuhi.
Kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo ke Arab Saudi selama dua hari berlangsung produktif dan penuh makna.
Presiden Prabowo disambut langsung oleh Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud di Istana Al-Salam Jeddah, dalam rangka memperkuat hubungan bilateral dan memperluas kerja sama strategis di berbagai bidang.
Presiden Prabowo dan Pangeran MBS menyatakan aspirasi bersama untuk memperkuat kerja sama strategis di sektor kesehatan, khususnya terkait dengan pelaksanaan persyaratan kesehatan haji dan umrah.
Kedua negara juga berkomitmen mendukung investasi juga mendukung investasi di bidang farmasi, vaksin, industri teknologi kesehatan, serta pengembangan sumber daya manusia.
Selain itu, kedua negara juga menegaskan pentingnya memperkuat kemitraan di berbagai sektor strategis lainnya. Mulai dari ekonomi digital, sistem peradilan, ketenagakerjaan, kebudayaan, pariwisata, pemuda dan olahraga, pendidikan dan riset ilmiah, industri dan pertambangan, pertanian, perikanan dan ketahanan pangan, hingga konektivitas penerbangan.
Indonesia dan Arab Saudi menyepakati investasi sebesar 27 miliar dolar AS (sekitar Rp437 triliun) di sejumlah bidang, termasuk energi bersih, industri petrokimia, dan layanan bahan bakar penerbangan.
Dalam bidang pertahanan dan keamanan, kedua pemimpin sepakat mempererat kerja sama untuk kepentingan bersama dan kontribusi terhadap stabilitas kawasan serta dunia. Fokus utama mencakup kerja sama kontra-terorisme, penanggulangan ekstremisme, keamanan siber, dan pertukaran informasi serta pelatihan.
Kedua negara juga menegaskan pentingnya kerja sama dalam forum-forum multilateral, seperti IMF, Bank Dunia, OKI, G20, hingga Gerakan Non-Blok, guna menghadapi tantangan global dan memperjuangkan kepentingan bersama.
Setelah meninggalkan Arab Saudi, Presiden Prabowo dijadwalkan akan melanjutkan lawatan ke negara berikutnya untuk melanjutkan misi diplomatik mempererat kemitraan Indonesia dengan negara-negara mitra strategis.
Turut mendampingi Presiden Prabowo dalam lawatan kenegaraan ini adalah Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Prabowo bertolak dari Arab Saudi lanjut lawatan ke negara berikutnya