Ambon (ANTARA) - Satuan Brimob Polda Maluku memanen dua ton jagung di lahan pertanian seluas 1,5 hektare di Dusun Telaga Kodok, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah, sebagai bentuk dukungan terhadap program Ketahanan Pangan Nasional.
“Polda Maluku akan terus mendukung program Polri demi memperkuat Ketahanan Pangan Nasional, salah satu prioritas pembangunan nasional yang dicanangkan Presiden,” kata Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol Areis Aminnulla, di Ambon, Kamis.
Panen jagung manis tersebut melibatkan personel Brimob bersama para petani lokal. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Komandan Satuan Brimob Polda Maluku, Kombes Pol Marpaung, serta dihadiri sejumlah pejabat satuan dan perwakilan Dinas Pertanian Provinsi Maluku.
Ia menjelaskan bahwa panen tersebut merupakan bagian dari komitmen Polri mendukung program penanaman 1 juta hektare jagung yang sejalan dengan Asta Cita Presiden dalam menciptakan swasembada pangan nasional.
Kegiatan pertanian ini bukan hanya bertujuan untuk mendukung ketahanan pangan, tetapi juga sebagai bentuk pembinaan kepada personel agar tetap produktif dan memiliki jiwa kewirausahaan.
“Selain menjaga keamanan dan ketertiban, kami ingin anggota Brimob juga punya kemampuan dalam bidang pertanian. Ini penting untuk masa depan dan menjadi contoh bagi masyarakat,” ucapnya.
Ia menambahkan, program ketahanan pangan yang dijalankan Satuan Brimob Polda Maluku juga melibatkan masyarakat sekitar guna mempererat kemitraan antara polisi dan warga di bidang non-keamanan.
Ke depan, lahan pertanian yang dikelola Brimob Polda Maluku akan diperluas dan dikembangkan untuk menanam komoditas lainnya, seperti singkong dan sayuran, demi mendukung diversifikasi pangan di daerah.
Turut hadir dalam panen itu antara lain Wakil Komandan Satuan Brimob, AKBP Dennie Andreas Dharmawan, Plt. Danyon A Pelopor Kompol Ahmad Hi Saleh, dan Kepala Seksi Produksi Dinas Pertanian, Hengky Watimena.