Ambon (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) bersama Kementerian Agama Maluku mulai mengoperasikan Gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) guna memudahkan layanan haji dan umrah bagi masyarakat di daerah itu.
“Gedung ini diharapkan menjadi pusat layanan yang nyaman dan efisien bagi masyarakat yang hendak melaksanakan ibadah haji maupun umrah,” kata Bupati Malteng Zulkarnain Awat Amir dalam keterangan tertulis yang diterima di Ambon, Senin.
Hal itu dikatakannya pada peresmian gedung tersebut bersama Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku, Dr Yamin.
Menurut Bupati Zulkarnain, pembangunan dan pengoperasian PLHUT merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam mendukung pelayanan publik yang lebih cepat, transparan, dan terintegrasi bagi calon jamaah haji dan umrah.
PLHUT akan ini kata dia berfungsi sebagai layanan satu pintu yang mencakup pendaftaran, pelatihan manasik, hingga bimbingan teknis lainnya bagi calon jamaah haji.
“Dengan hadirnya gedung ini, masyarakat tidak perlu lagi mengakses berbagai layanan secara terpisah, semua terintegrasi di sini,” ujarnya.

Kehadiran pusat layanan ini juga lantaran berdasarkan data, dalam kurun waktu lima tahun terakhir, jumlah jamaah haji asal Kabupaten Maluku Tengah mengalami fluktuasi yang cukup signifikan setelah Pandemi COVID-19.
Memasuki 2022, ibadah haji kembali dibuka secara terbatas dengan kuota hanya sekitar 45 persen dari kapasitas normal, sehingga jumlah jamaah dari Maluku Tengah hanya sekitar 60 orang. Pada 2023, kuota haji kembali normal dan jamaah dari Maluku Tengah meningkat menjadi 95 orang, dengan prioritas diberikan kepada lansia dan mereka yang tertunda keberangkatannya di tahun-tahun sebelumnya.
Sedangkan pada tahun 2024, jumlah jamaah haji dari daerah ini diperkirakan mencapai 110 orang kemudian pada 2025 jumlah jemaah haji dari kabupaten ini ada sebanyak 145 orang.
Data ini menunjukkan adanya pemulihan bertahap dalam pelaksanaan ibadah haji di daerah, sekaligus mencerminkan antusiasme masyarakat Maluku Tengah untuk menunaikan rukun Islam kelima.
Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Maluku, Yamin, mengapresiasi dukungan penuh Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah terhadap peningkatan layanan keagamaan di daerah.
“Ini wujud sinergi antara pemerintah daerah dan Kementerian Agama dalam memperkuat pelayanan kepada umat secara profesional dan terstruktur,” ujarnya.
