Ambon (ANTARA) - Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku memfasilitasi pembentukan dan pengembangan Kampung Keluarga Berkualitas 2025 di Kota Ambon dan sekitarnya untuk mewujudkan keluarga yang mandiri, sehat, produktif, dan berdaya saing melalui integrasi berbagai program lintas sektor.
“Capaian pembentukan Kampung Keluarga Berkualitas di Provinsi Maluku pada 2024 telah mencapai 89,98 persen dari target nasional tahun ini target kita lebih dari itu,” kata Kepala Perwakilan Kemendukbangga/BKKBN Provinsi Maluku dr Mauliwaty Bulo di Ambon, Senin.
Menurut dia, dalam program ini penting untuk memperhatikan penguatan aspek kualitas dan pelaporan yang saat ini menjadi fokus utama dalam pelaksanaan program pada 2025.
“Berdasarkan analisis dari pusat, rendahnya klasifikasi mandiri dan berkelanjutan pada kampung-kampung yang terbentuk disebabkan oleh masih lemahnya pelaporan. Ini sedang kita perbaiki bersama,” ujarnya
Ia menekankan bahwa pelaporan menjadi indikator penting dalam menilai efektivitas kampung sebagai wadah pelaksanaan program pembangunan keluarga.
Oleh karena itu, pembinaan dan pemantauan secara berkelanjutan dinilai penting untuk memastikan setiap kampung yang terbentuk tidak hanya aktif secara administratif, tetapi juga substantif dalam kegiatan.
“Selain pembentukan, pembinaan yang konsisten akan menjadikan Kampung Keluarga Berkualitas sebagai miniatur Kemendukbangga di tingkat lokal,” katanya.
Dia menyampaikan transformasi kelembagaan BKKBN menjadi Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga) memperkuat mandat pelaksanaan program secara terintegrasi, khususnya di tingkat desa atau kelurahan.
Ia mengatakan kegiatan fasilitasi ini turut menjadi ajang konsolidasi dalam mendorong implementasi program Quick Wins di kampung-kampung keluarga berkualitas, melalui penguatan kolaborasi lintas sektor, sinergi antar-pelaksana, serta pelaporan yang sistematis dan berbasis data.
Dengan komitmen yang kuat seluruh pemangku kepentingan, BKKBN Maluku berharap kampung keluarga berkualitas di seluruh wilayah dapat terus tumbuh secara kuantitas dan kualitas, sekaligus menjadi motor penggerak utama dalam mempercepat pembangunan manusia berbasis keluarga.
“Kita bersama-sama bertanggung jawab untuk mengawal optimalisasi penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas sebagai ujung tombak program Bangga Kencana dan upaya percepatan pembangunan manusia berbasis keluarga,” ujarnya.
Dengan komitmen dan koordinasi yang kuat, BKKBN Maluku berharap kampung-kampung keluarga berkualitas di Provinsi Maluku dapat terus tumbuh, tidak hanya dari sisi jumlah, tetapi juga dalam hal keberlanjutan dan ketepatan data.
