Ambon (ANTARA) - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Ambon berhasil mengumpulkan 60 kantong darah untuk PMI dalam kegiatan donor darah merayakan HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di daerah itu sekaligus HUT Ke-80 Provinsi Maluku.
“Mengusung tema 'Selamatkan jiwa, sehatkan raga', aksi kemanusiaan ini digelar bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Ambon dan diikuti petugas Rutan Ambon serta perwakilan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di Kota Ambon,” kata Kepala Rutan Kelas IIA Ambon Ferdika Canra di Ambon, Rabu.
Dirinya mengatakan keberhasilan mengumpulkan 60 kantong darah membuktikan semangat kepedulian sosial jajaran pemasyarakatan yang sejalan dengan nilai-nilai kemerdekaan.
“Semangat kemerdekaan tidak hanya kita rayakan secara seremonial, tetapi juga diwujudkan melalui aksi nyata seperti donor darah. Terkumpulnya 60 kantong darah ini adalah kontribusi bersama untuk membantu sesama,” katanya.
Proses donor darah diawali dengan pendaftaran yang dilakukan calon pendonor di meja registrasi, di mana identitas diri dicatat sebagai bagian dari administrasi. Setelah itu, calon pendonor akan menjalani pemeriksaan awal berupa pengecekan tekanan darah, kadar hemoglobin, berat badan, serta riwayat kesehatan untuk memastikan kondisi tubuh layak mendonorkan darah.

Ia menjelaskan jika dinyatakan memenuhi syarat, pendonor diarahkan menuju ruang pengambilan darah. Pada tahap ini, petugas medis memasang jarum steril ke pembuluh darah dan proses pengambilan darah berlangsung sekitar 10 hingga 15 menit hingga kantong darah penuh.
Usai mendonorkan darah, pendonor diberikan waktu istirahat sambil menikmati makanan ringan dan minuman untuk mengembalikan stamina tubuh.
Sebelum meninggalkan lokasi, petugas juga mengingatkan pendonor mengenai anjuran pasca-donor, seperti tidak melakukan aktivitas berat, memperbanyak minum air putih, dan menjaga asupan makanan bergizi. Seluruh tahapan ini berlangsung aman, nyaman, dan higienis dengan pengawasan tenaga medis terlatih.
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Maluku Ricky Dwi Biantoro memberikan apresiasi atas inisiatif Rutan Ambon melalui kegiatan itu.
“Saya bangga dan mengapresiasi Rutan Ambon serta seluruh UPT Pemasyarakatan di Ambon. Kegiatan ini adalah bukti nyata bahwa jajaran pemasyarakatan peduli terhadap kemanusiaan dan berkontribusi langsung bagi masyarakat,” ujarnya.
Dia menjelaskan hal ini mempertegas bahwa pemasyarakatan tidak hanya fokus pada pembinaan warga binaan, tetapi juga memiliki tanggung jawab sosial terhadap masyarakat luas.
