Ternate (ANTARA) - Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Ternate, Maluku Utara, menggandeng Pertamina Parta Niaga FT Ternate meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manunia (SDM) medical first responder dalam mengantisipasi adanya banjir rob.
"Dalam mengantisipasi terjadinya musibah banjir, tentunya kesiapan SDM harus diperkuat," kata Kepala Kantor SAR Ternate Iwan Ramdani di Ternate, Kamis, pada Bimbingan Teknis Medical First Responder (MFR) atau pertolongan medis awal kepada korban.
Kegiatan tersebut berlangsung selama tiga hari pada 27 hingga 29 Agustus 2025.
"Untuk kegiatan bimbingan teknis diikuti oleh 25 peserta yang berasal dari masyarakat Kelurahan Gambesi, Sasa, Jambula, Kastela dan Rua," katanya.
Ia menyebut bimbingan teknis bagi potensi SAR tersebut merupakan salah satu bentuk pelaksanaan tugas dan fungsi Basarnas untuk membina mereka yang wilayahnya sering terdampak banjir apabila hujan lebat mengguyur Kota Ternate.
Pihaknya berharap pelatihan tersebut memberikan dampak positif dan masyarakat selalu siap dalam menghadapi keadaan darurat pada saat bencana terjadi.
Iwan berterima kasih kepada pihak Pertamina Ternate yang telah mendukung penuh kegiatan bimbingan teknis tersebut.
Sementara itu Manajer Pertamina Parta Niaga FT. Ternate Giyanto juga sangat menyambut baik pelaksanaan kegiatan tersebut. "Semoga dengan dilaksanakan kegiatan tersebut dapat membuka jiwa rasa kemanusiaan yang lebih kepada masyarakat," katanya.
Ia juga berharap kepada peserta agar dapat mengikuti dengan serius pelatihan serta menyerap ilmu sebaik-baiknya guna berbagi pengetahuan kepada orang-orang terdekat maupun kepada masyarakat pada umumnya dalam penanggulangan bencana.
