Malra (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) terus mendorong terwujudnya wilayah Merdeka Sinyal 4G secara menyeluruh.
Sebanyak 11 desa kini bersiap menuju kemerdekaan digital melalui perluasan jaringan 4G LTE, setelah selama bertahun-tahun masyarakat di wilayah tersebut mengalami keterbatasan akses komunikasi dan internet.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Malra Antonius Walken Raharusun, menjelaskan, Saat ini, progres pembangunan dua menara telekomunikasi baru di Kecamatan Kei Besar Utara Barat tengah berlangsung dan memasuki tahap mobilisasi material.
“Puji Tuhan, saat ini pembangunan dua site baru dari operator Telkomsel sudah berjalan. Proses mobilisasi material sementara dilakukan,”ujarnya di Langgur, Selasa (9/9/25).
Ia menjelaskan, program ini merupakan bagian dari percepatan pemerataan sinyal 4G yang digagas oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara dan operator seluler nasional.
"Tujuannya, agar seluruh wilayah di Bumi Larvul Ngabal dapat menikmati akses komunikasi yang cepat, stabil, dan terjangkau,"ulasnya.
Pria yang akrab disapa Pa Keni itu menjelaskan, kehadiran dua site baru tersebut akan memberikan akses jaringan kepada sedikitnya 11 Ohoi yang selama ini masih berada di wilayah lemah sinyal bahkan blankspot.
Adapun 11 desa yang akan segera menikmati jaringan berbasis 4G yaitu Ohoi Dangarat, Ohoi Faa, Ohoi Ohoituf, Ohoi Hangur, Ohoi Ngurwalek, Ohoi Mun Ohoiir, Ohoi Mun Essoy, Ohoi Mun Kahar, Ohoi Mun Ngurdiwain, Ohoi Mun Ohoitadiun, Ohoi Mun Werfaan
“Dengan terhubungnya 11 Ohoi ini, maka cakupan jaringan seluler 2G dan 4G di Kabupaten Maluku Tenggara meningkat signifikan, dari sebelumnya 86 persen menjadi sekitar 92 persen,” jelas Raharusun.
Menurutnya langkah ini akan membuka peluang baru bagi masyarakat di berbagai sektor, terutama pendidikan, ekonomi digital, dan pelayanan publik.
“Kita ingin semua warga, dari pesisir hingga pedalaman, bisa menikmati manfaat teknologi. Dengan sinyal 4G, desa-desa akan semakin maju dan tidak tertinggal,” ujarnya.
Ia menambahkan, perluasan akses komunikasi ini diyakini akan berdampak langsung pada peningkatan literasi digital masyarakat, sekaligus menjadi penopang akselerasi pembangunan daerah di berbagai sektor.
Dengan hadirnya sinyal 4G di 11 desa tersebut, Pemerintah Daerah Maluku Tenggara berharap dapat mempercepat transformasi digital, memperkuat konektivitas masyarakat, serta mendukung pertumbuhan ekonomi lokal yang berbasis teknologi. (DS).
11 Desa Kei Besar Utara Barat Menuju Merdeka Sinyal internet 4G
Kamis, 25 September 2025 12:20 WIB
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Malra Antonius Walken Raharusun (Antara/HO-Pemkab Malra)
