Ambon (ANTARA) - Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku menyalurkan kebutuhan BBM subsidi yang terjangkau bagi petani di Merauke, Papua Selatan.
Penyaluran BBM bersubsidi membantu masyarakat khususnya petani, yang menggunakan data rekomendasi dan barcode Xstar yang dikeluarkan Dinas Pertanian.
"Melalui barcode tersebut, kami bisa lebih cepat memastikan bahwa petani mana saja yang membutuhkan BBM bersubsidi untuk mendukung Food Estate Merauke, menjadi salah satu Program Strategis Nasional (PSN) pemerintah dan Asta Cita Presiden," kata Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, Awan Raharjo.
Ia menyatakan, Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, telah mengatur 10 SPBU yang disiapkan untuk melayani petani dengan rekomendasi dan barcode Xstar dalam menggarap oplah awal 60 ribu hektar lahan pertanian.
Seiring dengan cepatnya pengolahan lahan, direncanakan penambahan target lima hingga enam hektar, dan untuk mengimbangi sementara dikaji tambahan tiga SPBU untuk melayani tambahan kebutuhan BBM petani.
"Kami diberi amanah menyalurkan BBM bersubsidi yang terjangkau bagi petani untuk memudahkan mereka dalam memastikan cita-cita swasembada pangan bisa terpenuhi. Dengan bantuan Dinas Pertanian dan dengan penunjukkan langsung SPBU khusus untuk melayani petani, kami harap tidak ada lagi kendala penyaluram BBM bersubsidi bagi alat pertanian di Merauke," kata Awan.
Direktur Politeknik Pembangunan Pertanian Manokwari sebagau penanggung jawab program swasembada pangan Provinsi Papua Selatan, Oeng Anwarudin mengatakan, Xstar merupakan aplikasi yang dikeluarkan BPH Migas dengan tujuan untuk memudahkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menerbitkan surat rekomendasi yang akan digunakan masyarakat berhak, seperti nelayan, UMKM, termasuk petani agar betul-betul mendapatkan akses BBM terjangkau.
Pelayanan semua berbasis aplikasi, dalam surat rekomendasi yang diterbitkan tersebut sudah dilengkapi barcode yang kemudian scan di SPBU, setelah discan akan terverifikasi dan menunjukkan jumlah kuota yang bisa dibeli kemudian langsung dilayani.
"Harapannya memang selain pemenuhan BBM bersubsidi yang harganya terjangkau bagi petani, kuota juga bisa dijaga dengan transparan," kata Oeng.
Ia menambahkan, upaya pemerataan ketahanan dan swasembada pangan, hadir untuk memenuhi kebutuhan di timur Indonesia khususnya Papua Selatan.
Dimulai sejak tahun 2024 dengan target mencapai 1 juta hektar lahan pertanian, Food Estate Merauke menjadi salah satu Program Strategis Nasional (PSN) pemerintah dan Asta Cita Presiden.
Program ini dilakukan secara menyeluruh, mulai dari pembukaan lahan, pengolahan lahan, hingga produksi hasil pertanian, sehingga dalam pelaksanaannya ratusan alat dan mesin pertanian juga didatangkan untuk memastikan kelancaran program. Untuk memudahkan petani menjalankan traktor dan alat pertanian.
Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku menyalurkan langsung BBM bersubsidi yang terjangkau bagi petani, dengan menggandeng langsung Dinas Pertanian.
