Ambon (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, Maluku, menyiapkan kebijakan bagi aparatur sipil negara (ASN) dan penyediaan lahan potensial guna mendukung terwujudnya Ambon sebagai Kota Wakaf.
Langkah ini merupakan bentuk dukungan konkret pemkot terhadap kebijakan Kementerian Agama (Kemenag) Kota Ambon dalam memperkuat gerakan wakaf di daerah.
“Pemkot Ambon siap berkolaborasi dalam gerakan wakaf ini, baik melalui kebijakan bagi ASN maupun dukungan penyediaan lahan wakaf produktif,” kata Wali Kota Ambon Bodewin M Wattimena, di Ambon, Senin.
Pihaknya akan menindaklanjuti inisiatif Kemenag dengan mendorong partisipasi ASN melalui kebijakan internal serta memfasilitasi koordinasi lintas instansi bersama Badan Wakaf Indonesia (BWI).
Ia menjelaskan pentingnya kesadaran ASN dalam berkontribusi pada kegiatan sosial yang bernilai ibadah dan kemanusiaan.
“Kita diajak untuk mau memberikan sesuatu bagi kepentingan yang lebih besar. Ini bentuk tanggung jawab spiritual dan sosial kita sebagai abdi negara,” ujarnya.
Dalam apel tersebut juga dilakukan sosialisasi wakaf uang bagi ASN beragama Islam oleh Kepala Kemenag Kota Ambon Fachrurrazy Hassannusi.
Ia menjelaskan bahwa Kota Ambon telah resmi ditetapkan sebagai Kota Wakaf melalui Surat Keputusan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama.
“Penetapan ini menjadi langkah awal untuk memperkuat pemahaman dan praktik wakaf di masyarakat. Karena itu, perlu dukungan semua pihak agar gerakan wakaf ini benar-benar bermanfaat luas,” kata dia.
Menurut dia, wakaf berbeda dengan zakat yang bersifat personal. Wakaf berorientasi pada pengelolaan aset bersama untuk kepentingan publik, seperti pembangunan jalan, jembatan, rumah sakit, lembaga pendidikan, hingga fasilitas sosial lainnya.
Ia berharap, ASN di lingkup Pemkot Ambon dapat berperan aktif dalam gerakan tersebut.
Dengan kolaborasi antara pemerintah daerah, Kemenag, dan BWI, diharapkan program wakaf dapat menjadi instrumen pembangunan berkelanjutan yang memperkuat kesejahteraan masyarakat sekaligus meningkatkan kesadaran umat terhadap nilai berbagi dan keikhlasan.
