Malra (ANTARA) - Kementerian Pariwisata Republik Indonesia (Kemenpar RI) memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan Festival Pesona Meti Kei (FPMK) yang berlangsung meriah pada 20-27 Oktober oleh pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara Provinsi Maluku.
Ketua Tim Kerja Kemenpar untuk Wilayah Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua, Rosalin Petrina Kristianti, menegaskan bahwa FPMK merupakan salah satu kegiatan unggulan yang masuk dalam program prioritas nasional Kharisma Event Nusantara (KEN).
“KEN adalah kumpulan event terbaik di Indonesia, dan tahun ini terdapat 110 acara dari 37 provinsi yang terpilih, dan Festival Pesona Meti Kei menjadi salah satunya,” ujar Rosalin saat menghadiri tradisi Fan Kurkurat di Ohoi Kolser, Kabupaten Maluku Tenggara, Sabtu (25/10).
Menurutnya, program KEN merupakan bentuk nyata dukungan Pemerintah Pusat melalui Kemenpar terhadap penyelenggaraan kegiatan pariwisata daerah yang berkualitas.
Program ini juga sebutnya, menjadi strategi kolaboratif antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan seluruh pemangku kepentingan pariwisata untuk memperkuat citra pariwisata nasional.
“Kami berharap ke depan akan muncul lebih banyak kegiatan dari Kabupaten Maluku Tenggara yang bisa masuk dalam program KEN. Penyelenggaraan event semacam ini memiliki multiplier effect yang luas, mulai dari perputaran ekonomi hingga peningkatan promosi destinasi wisata lokal,” ungkapnya.
Rosalin juga menyoroti pentingnya kreativitas dan inovasi dalam penyelenggaraan event di tengah kebijakan efisiensi anggaran.
Ia mendorong panitia pelaksana agar tidak hanya mengandalkan dana pemerintah, tetapi juga menjalin kemitraan dengan sektor swasta dan berbagai pemangku kepentingan.
“Kemenpar mendorong agar penyelenggara event lebih kreatif dan mampu membangun skema sponsorship. Dengan begitu, kegiatan bisa terus berlangsung secara berkelanjutan,” kata dia.
Selain itu, ia menekankan bahwa keberhasilan pengembangan pariwisata tidak hanya bergantung pada kebijakan pemerintah, tetapi juga pada semangat kolaborasi para pelaku pariwisata di daerah.
“Kami mengharapkan para pelaku pariwisata tetap bersemangat, terus berinovasi, serta belajar dari daerah lain melalui benchmarking untuk mengembangkan potensi lokal yang dimiliki,” katanya.
Festival Pesona Meti Kei 2025 menjadi momentum penting dalam memperkenalkan kekayaan budaya dan alam Kepulauan Kei kepada wisatawan nasional maupun mancanegara. FPMK juga memperkuat posisi Maluku Tenggara sebagai salah satu destinasi unggulan di kawasan Indonesia Timur. (DS).
Kemenpar apresiasi FPMK 2025 lolos ke ajang Kharisma Event Nusantara.
Selasa, 28 Oktober 2025 11:34 WIB
Festival Pesona Meti Kei 2025 (Antara/HO-Pemkab Malra)
