Ternate (ANTARA) - Kantor Pos Indonesia Cabang Ternate, Maluku Utara (Malut) menyampaikan warga pada sepuluh kabupaten/kota di Malut yang berhak menerima Bantuan Langsung Tunai Sementara Kesejahteraan Rakyat (BLTS Kesra) tercatat sebanyak 44.560 penerima.
"Dari data itu kemudian masing-masing berhak menerima senilai Rp900.000 per kepala keluarga dan total anggaran secara angka untuk Provinsi Malut sebesar Rp40 miliar," kata Kepala Kantor Pos Indonesia Cabang Ternate Syahteza Benny Putra saat ditemui kawasan Benteng Oranje Ternate, Senin.
Dia menjelaskan penyaluran BLTS Kesra kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sudah disalurkan sejak Sabtu (22/11) , sementara untuk Kota Ternate baru dilaksanakan Senin (24/11) di Kawasan Benteng Oranje, Kelurahan Gamalama, Kecamatan Ternate Tengah, dan diserahkan secara simbolis oleh Gubernur Malut Sherly Tjoanda Laos.
"Kalau untuk Kota Ternate yang berhak menerima manfaat BLTS Kesra ini sebanyak 1.457 penerima dan target pembayaran 700 penerima yang hadir. Sedangkan sisanya tidak datang akan diarahkan ke kantor untuk mengambil," ujarnya.
Soal warga penerima manfaat BLTS Kesra yang tinggal di pulau terluar di Malut, pihaknya akan menyalurkan secara langsung.
"Secara komunitas mereka berada di sana, sehingga kami turun langsung dan menyalurkan melalui di Kantor Desa atau Kantor Camat, sesuai alamat penerima," kata Syahteza Benny Putra
Sementara itu Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Ternate Rizal Marsaoly menyatakan BLTS Kesra yang disalurkan pada Senin (24/11) merupakan bukti kepedulian dari pemerintah kepada masyarakat.
"Ini momen yang sangat tepat bagi masyarakat yang mungkin memanfaatkan bantuan itu untuk memenuhi kebutuhan di rumah," katanya.
Sementara itu Gubernur Malut Sherly Tjoanda Laos berpesan kepada warga penerima bantuan BLTS Kesra agar memanfaatkan dana tersebut dengan baik.
"Harapannya uangnya dimanfaatkan untuk kebutuhan pokok ya, yang dibutuhkan bukan diinginkan. Jangan setelah itu buka judol, jangan buka judol atau buka toko online, tetapi intinya dari bantuan ini bertujuan untuk ditambahin buat modal dan yang punya anak-anak untuk tambahan makanan agar biar makan dengan baik, intinya meningkatkan kualitas hidup di dalam keluarga," ucapnya.
