Ambon, 5/10 (Antara Maluku) - Penyelenggaraan Maluku Expo yang dilaksanakan 3-7 Oktober 2015 menunjukkan jumlah pengunjung dan penjualan di setiap stand mengalami peningkatan. Batik Papua termasuk salah satu benda pameran yang menjadi incaran.
"Hingga hari ke tiga pelaksanaan Maluku Expo minat pengunjung untuk membeli batik khas Papua sangat tinggi, terbukti seluruh batik yang dibawa sudah terjual," kata Staf Dinas Perindustrian Provinsi Papua Barat Richard Hutabarat di Ambon, Senin.
Menurut dia, produk unggulan yang ditampilkan di Maluku Expo 2015 berupa souvenir dari kulit kerang, sisik ikan, tali hutan dan manik-manik, selain itu kain ikat tenun dan batik Papua cukup diminati para pengunjung.
Batik Papua dengan motif burung cenderawasih, tifa, ukiran Papua dan panah dijual dengan kisaran harga Rp30 ribu - Rp35 ribu per meter.
"Seluruhnya sudah terjual karena stok yang kami siapkan juga terbatas dan nantinya akan diambil pembeli saat penutupan acara," katanya.
Richard mengatakan, selain batik Papua, produk lainnya yang juga laris terjual yakni rumbai-rumbai dan tas yang dijual dengan kisaran Rp100 ribu - Rp250 ribu per buah, serta tenun ikat motif Papua berupa syal.
Harga yang ditawarkan disesuaikan tingkat kesulitan pembuatan tas dan rumbai, jika polos lebih mahal dibandingkan yang berwarna.
"Sedangkan celana untuk upacara adat masyarakat Papua kisaran harga lebih mahal dibandingkan tas dan rumbai yakni mencapai Rp300 ribu - Rp500 ribu karena harus dianyam," ujarnya.
Ia mengakui, penjualan souvenir di Maluku Expo di luar target yang ditetapkan pihaknya, karena kebanyakan barang yang dibawa telah laku terjual.
"Kami bersyukur apa yang kami tampilkan di pameran kali ini mendapat respon positif dari masyarakat Maluku maupun tamu yang datang dari luar daerah untuk mengikuti even Pesparawi tingkat nasional di Kota Ambon," ujarnya.
Setiap stand berupaya menampilkan produk dan kreatifitas di Maluku Expo 2015, agar para pengunjung datang dan membeli berbagai produk yang ditampilkan.
Kegiatan Maluku Expo 2015 yang merupakan rangkaian dari pelaksanaan pesta paduan suara gerejawi (Pesparawi) tingkat nasional ke-XI yang berlangsung di Kota Ambon, Provinsi Maluku, diikuti 140 peserta.
Batik Papua Diminati Pengunjung Maluku Expo
Senin, 5 Oktober 2015 23:30 WIB