Pelantikan Bupati SBT Tunggu Keputusan MK

Pelantikan pasangan Bupati dan Wakil Bupati terpilih Pilkada Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) 2010-2015 yakni Abdulah Vanath - Siti Umariah (DV-SUS) Surwaki, masih menunggu keputusan Mahkama Konstitusi (MK)."Belum ada keputusan final dari MK, karena proses hukum atas gugatan yang dilayangkan pasangan calon Mukti Keliobas-Jusuf Rumatoras (MK-JR) sedang dalam proses persidangan,"kata Ketua KPU Maluku Idrus Tatuhey, di Ambon, Senin.Sesuai agenda KPU, pelantikan pasangan Bupati dan Wakil Bupati dijadwalkan berlangsung  10 September 2010, namun belum bisa dipastikan pelaksanaanya karena harus ada keputusan dari MK."Kalau sampai dengan batas waktu tanggal 10 September tidak dilakukan pelantikan, sesuai amanat undang-undang maka Pemrov harus menentukan seorang Careteker, untuk menjalankan roda Pemerintah di Kabupaten itu, hingga ada keputusan hukum tetap dari MK," ujar Tatuhey.Ia mengungkapkan, tersendatnya pelantikan itu, karena ada gugatan yang dilayangkan oleh pasangan calon Bupati MK-JR yakni menyangkut hasil perolehan suara, dimana kedua pasangan tersebut mengklaim perolehan suara  sebanyak 32.564 suara, unggul atas pasangan DV-SUS dengan perolehan 20.284 suara pemilih."Kita tunggu saja hasil MK seperti, tergantung bukti gugatan yang diajukan pasangan MK-JR,"katanya.KPU Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT)melalui sidang pleno yang dipimpin ketuanya, Sidik Rumaloak, pada 21 Juli 2010, menetapkan pasangan "Incumbent" Abdulah Vanath-Siti Umaryah Suruwaki (DV-SUS), sebagai pemenang Pilkada dengan perolehan 33.170 suara atau 58 persen.DV-SUS unggul atas pasangan calon Mukti Keliobas-Jusuf Rumatoras yang hanya meraih 24.425 suara dari jumlah total 77.942 pemilih.Keputusan itu sekaligus menetapkan pasangan Vanat-Suruwaki sebagai Bupati/Wakil Bupati untuk memimpin Kabupaten SBT periode lima tahun (2010-2015) untuk yang kedua kalinya setelah sebelumnya (2005-20010).Sehari sebelum penetapan KPU, yakni pada 20 Juli 2010, sempat terjadi insiden pembakaran kantor DPRD dan kantor camat setempat, serta tiga unit rumah warga oleh salah satu pendukung pasangan calon.Ketiga rumah yang terbakar adalah milik Kepala Bagian (Kabag) Umum Setda Pemkab SBT Salim Bilahmar, Udin Foth salah satu timsukses pasangan calon bupati serta rumah Kepala Protokoler Pemkab setempat, Syaful R.