Ambon, 23/6 (Antara Maluku) - PT. Angkasa Pura I menginisiasi program pengembangan pariwisata Maluku yang berpotensi dan siap mendukung ini sebagai salah satu tujuan wisata dunia setelah Bali.
"Sebagai pengelola bandara, kami juga memiliki tanggungjawab moral menginisiasi program pengembangan pariwisata di Maluku ke depan dengan mengumpulkan berbagai pihak terkait untuk duduk bersama melakukan pembahasan," kata Manejer Pemasaran PT. Angkasa Pura I, Masroni, di Ambon, Kamis.
Berbagai pihak terkait yang dirangkul Angkasa Pura diantaranya Dinas Pariwisata, perusahaan penerbangan (airlines), asosiasi perjalanan wisata (Asita), pengusaha restoran, badan promosi wisata daerah guna membahas bagaimana mengembangkan pariwisata secara bersama-sama dan terintegrasi.
Menurut Masroni yang didampingi Gubernur Maluku Said Assagaff mengatakan, pihaknya sudah melakukan program serupa pada beberapa tempat sebelumnya seperti Solo, Lombok, dan Kupang, di mana dampaknya sekarang sudah dirasakan masing - masing daerah.
Provinsi Maluku sendiri memiliki potensi pariwisata yang luar biasa besar dan menyebar di berbagai pulau, baik wisata sejarah, wisata budaya, atau pun wisata alam dan pintu masuk ke Maluku bisa melalui jalur utara maupun selatan.
Dia mencontohkan jalur penerbangan internasional seperti Kupang (NTT) - Dili (Timor Leste) - Darwin (Australia) yang sudah jalan dan dilayani pesawat terbang milik maskapai Sriwijaya Air.
"Kami berencana pada 27 Juli 2016 ada pertemuan lanjutan karena yang sudah konfirm adalah maskapai penerbangan Garuda, City Link, Air Asia. Pihak garuda juga sudah melihat Saumlaki, bahkan termasuk rencana menghubungkan jalur penerbangan langsung Bali-Ambon karena potensi wisata di sini juga besar," ujarnya.
Bagi destinasi Raja Ampat (Papua), Angkasa Pura juga akan memperjuangkan masuknya lewat Ambon.
Dia merujuk, Tiongkok memiliki penduduk 1,3 miliar dan potensial menarik minat mereka, karena yang masuk Indonesia hanya baru sekitar satu juta wisatawan dan khusus ke Bali sekitar 60 persen.
"Kami menargetkan minimal pada 2025 ada kunjungan 300 ribu turis asing masuk Ambon," tandas Masroni.
untuk memajukan sektor pariwisata, Angkasa Pura juga akan bersinergi dengan PT. Pelni supaya hubungan antarpulau melalui kapal-kapal laut milik BUMN tersebut bisa terlayani, karena tujuannya adalah ikut meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Maluku dan sekitarnya lewat bidang pariwisata.
Dalam menunjang program pengembangan pariwsata Maluku, Angkasa Pura akan melakukan penataan Bandara Internasional Pattimura Ambon untuk peningkatan keamanan dan keselamatan penerbangan, termasuk menyebarkan icon-icon wisata dan menunjuk duta bandara yang diseleksi serta mengikuti pelatihan di Bali karena tujuannya untuk promosi wisata.
Angkasa Pura Inisiasi Pengembangan Parisiwata Maluku
Kamis, 23 Juni 2016 13:37 WIB
Kami menargetkan minimal pada 2025 ada kunjungan 300 ribu turis asing masuk Ambon