Ternate, 3/8 (Antara Maluku) - Wali Kota Ternate, Maluku Utara (Malut), Burhan Abdurahman mengerahkan tiga armada pemadam kebakaran (damkar) untuk membantu membersihkan landasan pacu Bandara Sultan Babullah Ternate akibat abu vulkanik Gunung Gamalama.
"Kita telah kerahkan seluruh damkar untuk bersihkan landasan pacu, karena Bandara merupakan objek vital yang sangat strategis," kata Wali Kota saat meninjau pembersihan landasan pacu Bandara Sultan Babullah Ternate, Rabu.
Dia menyatakan Pemkot Ternate akan siap membantu otoritas Bandara Babullah Ternate sehingga pelayanan masyarakat untuk menggunakan transportasi udara dari dan ke Kota Ternate bisa terpenuhi.
Wali Kota mengatakan telah membuka pusat koordinasi dan informasi mengenai aktivitas Gunung Api Gamalama di Pemkot Ternate.
Kendati demikian, Pemkot Ternate belum menetapkan tanggap darurat karena masih menunggu perkembangan aktivitas vulkanik Gunung Api Gamalama.
Unit Pelaksana Penyelenggara Bandar Udara (UPPBU) Sultan Babullah Ternate berencana membuka aktivitas penerbangan di bandara itu pada Kamis (3/8), namun tergantung perkembangan Gunung Api Gamalama.
Sementara itu, Kepala UPPBU Sultan Babullah Ternate Anung ketika dihubungi membenarkan kalau aktivitas di Bandara Babullah Ternate akan dibuka secara normal pada Kamis meskipun masih terjadi semburan abu vulkanik dari kawah Gunung Api Gamalama.
Anung berinisiatif membersihkan landasan pacu Bandara Sultan Babullah Ternate karena sejauh ini aktivitas abu vulkanik lebih condong ke wilayah timur.
"Karena abu vulkanik masih tipis sehingga pihak bandara berinisiatif membersihkan dan kalau besok aktivitas hembusan gunung api menurun, maka operasional di Bandara Babullah dibuka kembali," ujarnya.
Akibat hembusan Gunung Api Gamalama, dua maskapai penerbangan Sriwijaya Air tujuan Ternate-Jakarta dan Ternate-Manado serta satu pesawat Garuda Indonesia tujuan Ternate-Jakarta harus terparkir di Bandara Babullah karena tidak bisa beroperasi akibat abu vulkanik yang menutup landasan pacu Bandara Sultan Babullah
Sementara itu, Petugas Wilayah Timur Pengamatan Gunung Api, Martanto, ketika dihubungi menyatakan aktivitas Gunung Api Gamalama Ternate hingga kini statusnya masih waspada level II, meskipun masih terjadi gempa tektonik disertai semburan asap abu vulkanik.
Gunung Api Gamalama di Kota Ternate, Rabu sekitar pukul 16.11 WIT kembali mengeluarkan abu vulkanik setinggi 1.000 meter dari kawah gunung api tersebut.
Armada Damkar Bersihkan Landasan Pacu Bandara Babullah
Rabu, 3 Agustus 2016 19:55 WIB