Ternate, 4/8 (Antara Maluku) - Pemkab Kepulauan Sula (Kepsul), Maluku Utara (Malut) secara intensif memulihkan kebutuhan listrik bagi masyarakat Sanana, setelah kebakaran lima mesin Perusahan Listrik Tenaga Disel (PLTD) yang berada di Desa Waikalopa.
"Saat mesin tiba dan dilakukan pemasangan selama sepekan langsung dilakukan uji coba dua unit Mesin sekaligus dialiri kembali listrik ke masyarakat walaupun belum semua dengan daya mampu 1.6 MW," kata Bupati Kepulauan Sula, Hendrata Thes melalui siaran pers yang diterima Antara, Jumat.
Oleh karena itu, menjelang sehari, pada pekan lalu, PLN mulai memobilisasi Mobile Genset dari Ambon Maupun Ternate untuk ditempatkan di objek-objek Vital sebagai upaya tanggap darurat dari PLN sekaligus melakukan persiapan mobilisasi lima unit mesin yang masing masing 800 KW dan langsung mengarahkan tim relawan PLN sebanyak 56 orang baik dari Area Ambon, Area Sofifi, Area Masohi, Sektor Maluku dan Area Ternate dengan diberangkatkan langsung ke Sanana.
Sehingga, dengan berjalannya ujicoba dengan baik, maka pada Senin 31 Juli 2017 semua mesin lima unit sudah beroperasi dengan daya mampu total lima unit mesin 4000 kW, sedangkan beban puncak yang dimiliki sebesar 3.100 kW dan cadangan daya sebesar 900 kW.
Hendrata mengaku, saat ini desa-desa yang sudah teraliri listrik atau telah menyala di antaranya Wai Ipa, Umaloya, Pastina, Wailau, Waiboga, Kampung Baru, Bajo, Pohea, Fukweu, Wainin, Malbufa, Fokalik, Partina Lama, Partina Baru, Nahi, Mangon, Fagudu, Waibau, Falahu, Fatcei, Fogi, Waihama, Mangega, Waikalopa, Waigoben, dan hari ini akan ditambah dengan Desa Waiman, Fatiba, Bega serta Manaf.
Sedangkan untuk desa-desa yang listriknya belum menyala, karena sampai saat ini masih dilakukan pembersihan jaringan atau penebangan pohon yang sudah dilakukan sejak pascakebakaran dengan melibatkan masyarakat, Pemda, TNI, Polri, dan PLN dengan target sampai dengan satu hari kedepan sudah tiba di Desa Waigoiyofa, Waigai, Waisepa, Sama, Baleha, Fatkauyon,Wainib, Fuata dan Sekom.
Dengan demikian, mengapresiasi seluruh Forkompimda, Pihak PLN beserta masyarakat Kepsul yang senantiasa membantu, sehingga upaya untuk pemulihan listrik di Kepsul dapat berjalan dengan baik.
"Untuk itu, apresiasi yang setinggi tingginya kepada 56 Orang TIM PLN beserta tim Pendukungnya sebanyak 144 orang, sehingga total jumlah tim reaksi cepat pemulihan krisis listrik Sanana yang sebanyak bertambah menjadi 200 orang baik dari Ambon, Masohi, Sofifi, Ternate dan Sanana," katanya.
Pemkab Bantu Pulihkan Kebutuhan Listrik di Sanana
Jumat, 4 Agustus 2017 15:58 WIB