Ambon, 11/10 (Antara Maluku) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Maluku kembali melaksanakan sosialisasi ciri-ciri keaslian uang rupiah di Kota Tual dan Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara.
"Sosialisasi seperti ini sudah menjadi kegiatan rutin dan terus menerus dilaksanakan Bank Indonesia dan bertujuan untuk mengedukasi masyarakat akan pentingnya mengenal dan menggunakan uang rupiah dalam bertransaksi di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," kata salah seorang petugas sosialisasi dari BI Perwakilan Maluku, Abidin di Ambon, Jumat.
Abidin menjelaskan, kegiatan sosialisasi yang berlangsung di Kota Tual dan Langgur pada hari Rabu tanggal 11 Oktober 2017 dengan peserta dari unsur TNI/Polri, pegawai sipil dan juga masyarakat.
Sedangkan pembawa materi dalam kegiatan sosialisasi tersebut selain dirinya juga Darma Udin yang juga seorang kasir dari BI Maluku.
0Darma Udin dalam materinya menyampaikan cara sederhana dalam mengenal ciri-cirti uang rupiah dengan metode 3D yakni (dilihat, diraba, dan diterawang) agar masyarakat lebih memahami terkait uang rupiah yang sah.
Kegiatan sosialisasi itu juga dilanjutkan dengan diskusi tanya jawab, dan dalam diskusi tersebut memang banyak masalah yang diangkat terkait dengan munculnya isu uang rupiah palsu dan juga isu terkait dengan tidak digunakannya uang logam dalam bertransaksi yang dipandu langsung oleh Abidin.
Abidin menegaskan kembali pentingnya masyarakat agar dapat mengenal ciri-ciri uang rupiah dengan baik agar supaya tidak menjadi korban dalam kegiatan pemalsuan uang rupiah.
Dia juga meminta kepada masyarakat agar menggunakan uang rupiah dalam bertransaksi.
"Apalagi di dalam undang-undang mata uang No 7 Tahun 2011 sudah diatur tentang penggunaan uang rupiah, di sana ada ancaman pidana dan denda apabila ada yang menolak menggunakan uang rupiah dalam bertransaksi," ujarnya.
Sebelum dilakukan sosialisasi pada tanggal 11 Oktober, sehari sebelumnya yakni hari Selasa (10/10), BI Maluku juga melakukan sosialisasi dan pelatihan terkait soil level kepada perbankan sekota Tual dan Langgur.
"Dalam sosialisasi tersebut kami juga meminta kepada petugas kepada teler perbankan yang ada di Kota Tual maupun Langgur agar dapat membantu BI dalam mengedarkan uang yang layak kepada masyarakatbaik lewat counter teller maupun di mesin-mesin ATM," ujarnya.
Kepada dunia perbankan di Kota Tual dan Langgur, lanjutnya, kami juga meminta agar dapat membuka loket penukaran uang kecil kepada masyarakat agar supaya kebutuhan masyarakat setempat dapat terpenuhi.
BI Sosialisasi Keaslian Uang Rupiah di Tual
Jumat, 13 Oktober 2017 20:51 WIB