Ternate, 29/11 (Antara Maluku) - Dinas Pendidikan dan Pengajaran (Dikjar) Maluku Utara (Malut) berupaya meningkatkan kualitas guru di Malut, khususnya guru SMA dan SMK yang kini berada di bawah kewenangan pemerintah provinsi.
"Peningkatan kualitas guru Sekolah Dasar dan SMP tetap pula menjadi perhatian Dikjar Malut, tetapi dalam pelaksanaannya akan bekerja sama dengan pemerintah kabupaten/kota, karena mereka berada di bawah kewenangan pemerintah kabupaten/kota," kata Kepala Dikjar Malut, Imran Yakub di Ternate, Rabu.
Peningkatan kualitas guru di Malut menjadi prioritas Dikjar Malut, karena sesuai hasil uji kompetensi guru, kepala sekolah dan guru di daerah ini, berada di peringkat paling bawah dari seluruh provinsi di Indonesia.
Menurut dia, peningkatan kualitas guru di Malut untuk SMA dan SMK, di antaranya akan dilakukan melalui peningkatan kualifikasi pendidikan guru ke jenjang S-1 untuk guru berijazah diploma, yang jumlahnya sebanyak 200 orang lebih dari total jumlah guru SMA dan SMK di Malut sebanyak 3200 orang.
Selain itu, akan melaksanakan pelatihan secara priodik kepada seluruh guru di Malut sesuai dengan bidang studi masing-masing serta mengupayakan guru yang berprestasi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang Magister.
Selain peningkatan kualitas guru, kata Imran Yakub, Dikjar Malut akan berupaya pula membenahi sarana dan prasaran sekolah SMA dan SMK di Malut, terutama dari segi penyediaan ruang belajar, perpustakaan dan laboratorium.
Dikjar Malut juga akan melakukan pemerataan terhadap tenaga guru SMA dan SMK, karena di sejumlah kabupaten/kota di Malut kekurangan tenaga guru, tetapi di kabupaten/kota tertentu justru kelebihan guru, di Kota Ternate misalnya kelebihan guru SMK sebanyak 250 orang.
Ia menambahkan, khusus untuk guru honor SMA dan SMK di Malut yang jumlahnya sekitar 1200 orang, tetap akan dipertahankan, karena keberadaan mereka sangat dibutuhkan untuk menutupi kekurangan tenaga guru, sementara kesejahteraannya juga akan tetap diperhatikan.
Dikjar Malut Berupaya Tingkatkan Kualitas Guru
Kamis, 30 November 2017 2:23 WIB