Ternate, 8/2 (Antaranews Maluku) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Barat, Maluku Utara (Malut) diminta mendatangkan investor baik dari dalam maupun luar negeri, untuk memanfaatkan potensi sumber daya alam di daerah itu.
"Halmahera Barat memiliki sumber daya alam yang melimpah, tetapi kalau tanpa keterlibatan investor dalam pemanfaatannya, potensi itu tidak akan memberi kontribusi besar bagi daerah dan masyarakat," kata anggota Komisi III DPRD Malut, Irfan Umasugi di Ternate, Kamis.
Investor yang harus diprioritaskan untuk didatangkan di Halmahera Barat adalah yang membangun industri pengolahan, misalnya industri pengolahan kelapa dan produk perikanan, agar selain bisa memberi nilai tambah bagi pendapatan daerah, juga bisa membuka banyak lapangan kerja.
Menurut dia, untuk menarik minat investor masuk menanamkan modal di Halmahera Barat, selain harus menyediakan infrastruktur yang dibutuhkan investor, terutama listrik dan akses transportasi, juga kemudahan dalam perizinan.
Peraturan Daerah (Perda) atau regulasi lainnya yang dapat menghambat investor dalam merealisasikan investasi, juga harus dihilangkan dan yang tidak kala penting pula adalah jaminan keamanan investasi mereka.
Sebelumnya Bupati Halmahera Barat, Danny Missy mengatakan Pemkab terus melakukan berbagai upaya untuk mendatangkan investor di daerah itu, di antaranya dengan melakukan promosi langsung ke sejumlah negara di Asia.
Salah satu negara di Asia yang menjadi tujuan promosi investasi Pemkab Halmahera Barat adalah Korea Selatan, yang mendapat sambutan positif dari para investor di negara ginsen itu, bahkan mereka dalam waktu dekat akan ke Halmahera Barat untuk melihat potensi sumber daya alam yang ada.
"Investor dari Korea Selatan tertarik untuk menanamkan modal pada sektor pertanian, perternakan dan perikanan di Halmahera Barat, karena selain potensinya sangat besar, juga letak geografis Halmahera Barat yang cukup strategis," katanya.
Pemkab Halmahera Barat diminta datangkan investor
Kamis, 8 Februari 2018 19:30 WIB