Ternate, 17/4 (Antaranews Maluku) - Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara (Malut) mendapat penambahan kuota guru khususnya Guru Garis Depan (GGD) pada tahun 2018.
"Penambahan kuota ini seiring dengan dibukanya tes GGD oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan saat dikonfirmasi tahun ini ada penerimaan GGD, tapi kuota untuk Morotai kita belum tahu, nanti kalau dilakukan penetapan kuota kita pasti di undang untuk datang, tapi sejauh ini undangan itu belum ada," kata Kadis Dikbud Kabupaten Pulau Morotai, Revi, dihubungi dari Ternate, Selasa.
Menurut dia, pihaknya berharap Morotai bisa mendapat kuota GGD lebih banyak, karena daerah ini sangat kekurangan guru.
"Saat ini kuota GGD kita sebanyak 30 orang, tetapi kita tentu masih berharap bisa mendapatkan kuota yang lebih banyak tahun ini, karena saat ini kita masih kekurangan guru," katanya.
Disinggung tentang kinerja GGD dalam satu tahun terakhir ini, Revi menjawab cukup memuaskan.
"Mereka melaksanakan tugas dengan baik, bertanggungjawab, dan mereka sangat betah. Saya berharap semoga mereka tetap bisa bertahan dan melaksanakan tugas dengan baik," katanya.
Sementara itu, sejumlah kabupaten lainnya untuk memenuhi kebutuhan tenaga guru membuka tes penerimaan bagi Pegawai Tidak Tetap (PTT) untuk kouta guru di Kabupaten Halmahera Tengah.
Kepala Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Hairiah ketika dihubungi secara mengatakan, hasil tes PTT formasi guru dalam waktu dekat ini akan diumumkan tinggal menunggu arahan dari Bupati.
Selain hasil PTT Farmasi Guru Haria juga menyampaikan, untuk Tes PTT Umum itu akan dibuka ketika hasil tes formasi guru sudah bisa diketahui hasilnya.
Morotai dapat tambahan guru garis depan
Selasa, 17 April 2018 22:02 WIB