Ambon, 21/5 (Antaranews Maluku) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS-K) Cabang Ambon mencatat, peserta JKN-KIS di Maluku baru mencapai 73 persen atau sebanyak 1.338.000 orang dari 1.829.000 penduduk di Maluku.
"Itu berarti sampai sekarang ini masih tersisa sebanyak 27 persen yang belum masuk sebagai peserta JKN-KIS," kata Pimpinan BPJS Kesehatan Ambon Afliana Latumakulita.
Hal itu dikatakannya saat memberikan sambutan pada acara penandatanganan kerja sama dengan Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Ambon terkait penyediaan layanan tabungan untuk peserta JKN-KIS, berlangsung di Kantor BPJS-Kesehatan Cabang Ambon, Senin.
Jadi, kata diq, kalau yang sisa 27 persen yang belum jadi peserta pada saat mereka masuk sebagai peserta mandiri juga bisa menggunakan tabungan sehat ini.
Dengan cara mencicil setiap hari atau setiap bulan dan seterusnya akan terbebas, atau istilahnya autudebet sehingga masyarakat bisa dengan tenang bekerja, dan kalau tenang bekerja pendapatan bisa meningkat maka semakin sejahtera.
"Saya juga mau sampaikan bahwa saat ini dari 73 persen atau 1.338.000 peserta di Maluku juga masih banyak yang memiliki tunggakan iuran, dan yang paling banyak berada di Kota Ambon mencapai 50 ribu lebih yang memiliki tunggakan," ujarnya.
Yang jelas, lanjutnya, kita semua inginkan kerja sama ini akan tetap berlanjut dengan harapan iuran tetap terbayarkan, karena kita tahu bahwa setiap hari, setiap detik dan menit baik secara nasional maupun di Provinsi Maluku sudah cukup banyak yang memanfaatkan kartu tersebut.
"Tentunya sebagai Kepala Cabang BPJS Kesehatan mengimbau para teman-teman media cetak maupun elektronik bisa menyampaikan edukasi kepada masyarakat agar jangan lupa membayar iuran," ujarnya.
Saya juga menyampaikan terima kasih kepada pihak BNI atas jalinan kerja sama yang baik, dan dengan penandatangan perjanjian kerja sama ini akan semakin mudah untuk menjadi peserta JKN-KIS dan orang semakin sehat.
"Yang pasti lewat kerja sama dengan BNI Cabang Ambon yang telah menyediakan layanan tabungan maka 27 persen warga Maluku yang hingga kini belum masuk sebagai peserta bisa terlayani," katanya.
Peserta JKN-KIS di Maluku 1.338.000 orang
Senin, 21 Mei 2018 20:28 WIB