Ambon, 5/10 (Antaranews Maluku) - Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Suko Pranoto menegaskan, dalam usia yang semakin dewasa saat ini maka TNI diharapkan semakin bertambah matang dalam hal pemahaman terhadap fungsi, tugas, dan tanggungjawab sebagai alat pertahanan negara.
"Perlu disadari, TNI tanpa dukungan rakyat tidak akan memiliki kekuatan yang berarti," kata Pangdam di Ambon, Jumat.
Penegasan Pangdam disampaikan dalam acara syukuran HUT TNI ke-73 tahun 2018 di hadapan pimpinan TNI dan Polri serta forkompinda Maluku.
Menurut dia, kebersamaan berbagai komponen bangsa yang sudah terjalin selama ini diharapkan mampu menjadi pendorong bagi semua pihak guna tetap tegaknya negara kesatuuan RI.
Maka syukuran HUT TNI tahun ini harus dijadikan momentum untuk melaksanakan perenungan atau introspeksi terhadap apa yang telah dilakukan, dan berbagai kekurangan yang masih dirasakan untuk dijadikan tolok ukur kemampuan TNI yang tergambar dari seluruh rakyat.
"Kebersamaan merupakan kunci dari kekuatan sebagai kemanunggalan TNI-rakyat ?dan TNI selalu berusaha untuk ikut membantu mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya samai kapan pun," tegas Pangdam.
Oleh karenanya, tema HUT TNI ke-73 tahun ini cukup singkat yakni profesionalisme TNI untuk rakyat.
Tema ini sangat relevan dengan kondisi bangsa ini termasuk di Maluku yang terkenal dengan heterogenitasnya dan memiliki ciri masyarakat kepulauan serta kekhasan tersendiri, namun sebagai warga negara, bersaudara, dan bangsa Indonesia.
"Keaneka-ragaman itu justru harus jadi kebanggan dan perekat di antara kita sebagai sesama anak bangsa dan berada dalam bingkai NKRI," katanya.
Hari ini kodam juga menggelar pameran alutsista untuk mengenalkan kepada masyarakat Maluku tentang persenjataan yang dimiliki oleh TNI di area Kodam XVI/Pattimura sekaligus sebagai pertanggung-jawaban kepada rakyat dan sebagai sarana untuk meningkatkan kemanggulan TNI-rakyat.
Pangdam: TNI diharapkan semakin matang pahami tugas
Jumat, 5 Oktober 2018 12:28 WIB